Heboh Wikipedia Ramalkan Pembunuhan Sadis Chris Benoit

Pegulat WWE Chris Benoit
Sumber :
  • wikinut

VIVA – Kematian pegulat World Wrestling Entertainment (WWE), Chris Benoit pada 2007 silam hingga kini masih mengundang misteri. Dengan sadis dia membunuh anak dan istrinya sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Klarifikasi Pengelola Museum Adityawarman Soal Kata Gay Men dan Kutipan Wikipedia Homo Sapien

Dilansir Talksport, rententan peristiwa tragis Benoit terjadi dalam tiga hari beruntun. Dimulai pada 22 Juni 2007, Benoit membunuh istrinya, Nancy. Kaki dan pergelangan tangan Nancy terikat yang membuatnya meninggal karena sesak nafas.

Sehari berselang, Benoit membunuh anaknya Daniel yang baru berusia tujuh tahun. Sang anak dicekik setelah diberi obat bius yakni penghilang cemas Xanax.

Viral, Tiktokers Ungkap Kesalahan Museum Adityawarman Samakan Arti Homo Sapiens dengan Gay Men

Baca juga: Skandal Olahraga, Pegulat WWE Bunuh Anak dan Istri Lalu Gantung Diri

Barulah pada 24 Juni 2007, Benoit mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia bunuh diri di gym di rumahnya dengan cara mengikat kabel di leher, lalu meletakkan beban terberat dan melepaskannya. Lehernya pun langsung patah.

Mengenal Labih Dekat Saurav Gurjar, Bintang Series Mahabharata yang Juga Jadi Pegulat di WWE

Photo :
  • talksport.com

Anehnya, pembunuhan yang dilakukan Benoit sudah diramalkan di Wikipedia berbahasa Inggris. 14 jam sebelum polisi menemukan jasad Benoit dan keluarganya, ada penambahan tulisan dalam artikel Benoit pada 25 Juni 2007. Artikel tersebut disunting pengguna anonim pukul 00.01 sedangkan polisi menemukan jasad Benoit pukul 14.30. Ada penambahan mengenai kematian Nancy, istri Benoit.

"Chris Benoit digantikan Johnny Nitro untuk pertandingan (ECW) Extreme Championship Wrestling di Vengeance, karena Benoit tak ada di sana karena masalah pribadi, berasal dari kematian istrinya Nancy," demikian bunyi postingan Wikipedia saat itu, dilansir ajc.com.

Kabar ini langsung heboh di berbagai media. Tak lama setelah itu sang editor anonim menuliskan bahwa suntingannya tersebut hanyalah kebetulan luar biasa dan tidak lebih.

Penyidik lalu menyita perangkat komputer dari orang yang melakukan suntingan tersebut. Akhirnya, disimpulkan bahwa sang editor anonim itu tidak terlibat dalam kematian Benoit. Dia hanya menemukan sejumlah rumor di internet yang mendukung teorinya mengenai keadaan darurat keluarga Benoit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya