Sadis, Petinju Ini Durhaka Hajar Pelatih Sendiri di Atas Ring

Petinju kelas menengah super asal Georgia, Levan Shonia memukuli pelatihnya.
Sumber :
  • Sportbible

VIVA – Pelatih merupakan salah satu orang paling berjasa dalam keberhasilan seorang atlet. Pelatih bertugas mengatur taktik, strategi, pelatihan fisik dan menyediakan dukungan moral kepada atlet.

Glagat Aneh Mike Tyson Jadi Sorotan Saat Dikalahkan Jake Paul

Namun apa jadinya kalau seorang atlet berniat menghabisi pelatihnya sendiri di depan khalayak ramai? Itu benar-benar terjadi pada diri petinju kelas menengah super asal Georgia, Levan Shonia. 

Dia menghadiahi pelatihnya sendiri pukulan-pukulan keras sebagaimana yang ia dapati dari sosok yang menempanya hingga berada di panggung tinju profesional itu.

24 Mahasiswa Bertarung di University Boxing League

Momen tersebut terjadi pada 2018 silam dalam pertarungan undercard atau pertandingan pendahuluan sebelum duel Hughie Fury menghadapi Kubrat Pulev.

Viral! Kontroversi Tinju PON 2024, Wasit Diduga Bantu Petinju Tuan Rumah

Saat itu, Shonia bertarung melawan petinju asal Bulgaria, Spas Genov. Duel tersebut dimenangkan oleh Genov dengan kemenangan angka.

Namun, Shonia tampak tak puas dan menyalahkan pelatihnya. Sebagai puncak kekesalannya, Shonia melepaskan pukulan kilat pada pelatihnya yang sambil berpegangan tali di sudut ring. 

Sang pelatih sempat membalas, namun pukulannya kalah cepat dengan Shonia. Hingga akhirnya, wasit pun turun tangan dan menghentikan aksi memalukan Shonia itu.

Usai melakukan aksi itu, Shonia langsung berlari di pojok ring dan melakukan selebrasi seakan dialah yang memenangkan pertandingan. Padahal dirinyalah seorang yang kalah.

Levan Shonia menjalani debut profesionalnya pada Mei 2006. Dia mengawali kariernya dengan tragis setelah kalah dari Zurab Paliani. Pertarungan terakhir petinju 36 tahun tersebut adalah ketika dikalahkan Sergei Gorokhov, Juli 2020 lalu. 

Melansir Boxrec, Shonia sejauh ini sudah tampil 34 kali. Catatan pertarungannya tidak terlalu bagus. Dia hanya mampu memenangkan 15 pertarungan (11 menang KO), sedangkan 19 laga lainnya berakhir dengan kekalahan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya