Momen Ketika Mike Tyson Dipermalukan Michael Jackson
- Give me Sport
VIVA – Michael Jackson secara luas dianggap sebagai salah satu penyanyi terhebat sepanjang masa, dan sulit menemukan orang yang tidak menyukainya. Gerakan tariannya yang ikonik dan lagu-lagu yang tak terlupakan dapat membuat kritikus yang paling keras pun melunak.
Namun ternyata, Mike Tyson cukup lama membenci Jackon. Menurut Tyson, Jackon tidak terlalu menghormati Tyson ketika keduanya pertama kali bertemu. Setelah itu, mantan juara kelas berat membenci "Raja Pop" untuk waktu yang lama, sampai Jackson mengundangnya untuk pesta bareng.
Meskipun Tyson sempat tidak menyukai Jackson dalam waktu yang lama, diam-diam dia juga mengaguminya. Tyson sebenarnya adalah salah satu penggemar terbesar Jackson dan sangat ingin bertemu dengannya. Dia menjelaskan bagaimana kebenciannya dimulai selama episode podcast T.I.
"Mike (Michael Jackson) itu sosok yang menarik. Saya bertemu Mike suatu hari, dia tampil di konser di Cleveland, saya bersama Don King. Jadi saya dan Don masuk. Saya saat itu juara dunia dan meraih segalanya, tak terbantahkan," kata Tyson.
Di tengah konser, Don King menyapa Michael Jackson dengan melakukan tanda 'peace' atau 'victory' menggunakan dua jari. Sapaan Don King pun disambut Michael dengan melakukan hal yang sama. Dan Tyson pun mencoba melakukan hal serupa.
"Jadi saya memberi tanda ke Michael, tapi dia malah menurunkan tangannya. Di satu sisi, saya berkata, ‘Apakah dia mengerjai saya? Tidak mungkin dia mempermainkan saya, dia hanya tidak melihat saya. Saya tahu dia tidak mempermainkan saya, karena saya juara dunia," cerita Tyson.
- U-Report
Sayangnya, firasat Tyson benar. ketika Tyson dan King pergi ke belakang panggung saat konser berakhir. Dan Tyson mengalami perlakuan serupa dari Michael Jackson. Perlakuan yang membuat Tyson kesal selama bertahun-tahun. Padahal kala itu, Tyson juga dikerubungi fansnya untuk diminta tanda tangan.
“Jadi saya pergi ke belakang panggung. Ada beberapa penyanyi dan lainnya. Setelah saya selesai memberikan tanda tangan ke fans, Michael datang dan dia berbicara dengan Don. Dan dia tidak berbicara dengan saya. Saya berkata dalam hari, 'Saya harus berbicara dengannya'," cerita Tyson.
"Kemudian saya pun menghampiri Mike. Tapi dia malah berkata seperti, 'Apakah saya mengenal Anda di suatu tempat? Dari mana saya mengenal Anda?'" pertanyaan Michael Jackson ini membuat Tyson kesal dan berpikiran macam-macam.
"Saat ditanya Michael Jackson seperti itu, saya hanya berkata, 'Tidak, saya hanya seorang penggemar, senang bertemu dengan Anda, Pak. Dia pun berkata, 'Oke', lalu dia keluar dan masuk ke mobil," cerita Tyson.
Michael Jackon Lukai Ego Mike Tyson
Menurut Tyson, perlakuan Jackson tersebut sangat melukai egonya. Dia baru saja menjadi juara kelas berat termuda di dunia, dan Jackon bersikap seolah dia tidak tahu siapa dia. “Dia menghancurkan ego saya, dia menghancurkan saya,” kata Tyson.
- Associted Press
Mike Tyson pun tidak mau bertemu dengan Michael Jackson untuk waktu yang lama. Dia kemudian mengungkapkan bahwa dia membenci Michael Jackson untuk beberapa waktu, dan akan bersiap memakinya kalau ketemu lagi.
“Jadi saya benci dia. Setiap kali nama Michael Jackson muncul, saya mengumpatnya 'Si Brengxxx'," kata Mike Tyson.
Namun, momen itu pun tiba. Momen di mana Mike Tyson akhirnya tahu sosok Michael Jackson. Mike Tyson diundang oleh Michael Jackson dalam sebuah pesta. "Saya berkata 'Oke, saya datang, saya akan berada di sana'. Jadi saya naik pesawat, pergi ke sana, nongkrong, dan kami mulai nongkrong bersama," jelas Tyson.
"Dan saya berkata, ‘Sialan, dia ternyata pria yang baik. Tetapi dalam pikiran saya, saya berkata 'Kenapa dia mempermainkan saya saat itu, mengapa dia mempermainkan saya seperti itu? Dia sebenarnya tahu siapa saya, kenapa dia mempermainkan saya?”
Dan sejak saat itulah, kebencian Mike Tyson memudar. Mantan juara tinju sejati ini kini menganggap pengalaman pahitnya itu sebagai pengalaman yang menghiburnya.
- Rollingout
Mengerikan, Latihan Mike Tyson Jelang Hadapi Jake Paul
Mike Tyson mengakui bahwa dia sangat menghargai Jake Paul - meski dia ingin menyakitinya.
