Ketimbang Dewa UFC, Khabib Nurmagomedov Lebih Layak Jadi GOAT
- essentiallysports
VIVA – Mantan juara kelas light heavy Ultimate Fighting Championship, Jon Jones, dianggap tak layak menyandang status Greatest of All Time. Pendapat ini dikemukakan oleh mantan juara kelas berat UFC, Daniel Cormier, yang kini bekerja sebagai komentator.
Bagi DC, Jones tak layak menerima gelar GOAT karena berbagai kontroversi yang menyelimutinya. Kasus penggunaan doping, obat-obatan terlarang, hingga statusnya sebagai alkoholik, bagi DC tak mencerminkan Jones layak menerima status sebagai yang terbaik.
DC sejatinya pernah menjadi rival Jones. Mereka sempat bertarung sengit demi memperebutkan gelar juara.
Secara kualitas, DC mengakui Jones begitu luar biasa. Namun, sikap petarung yang disebut sebagai Dewa UFC itu membuatnya jijik.
"Kalau berurusan dengan hasil buruk dalam obat-obatan, Anda sudah disingkirkan. Di baseball, hasil buruk dalam penggunaan doping, sudah dibuang dari perhitungan sebagai yang terbaik," kata DC dilansir MMA Fighting.
"Bayangkan, Anda memukuli orang di atas oktagon, tanpa adanya perasaan. Itu sangat berbahaya. Jadi, ketika Anda memikirkan status GOAT, lihat lagi faktor pendukungnya," lanjut dia.
Bagi DC, status GOAT selayaknya diberikan kepada sang sahabat, Khabib Nurmagomedov, Georges St-Pierre, dan BJ Penn. Sikap ketiganya, menurut DC, jauh lebih baik saat berada di luar oktagon.
"Masa bodoh soal talenta. Mereka harus bersih. Seperti, Khabib yang begitu bersih, Demetrious Johnson juga. Jadi, tak ada selentingan negatif yang mengganggu mereka. Anderson Silva sekali pun, tak layak, meski hanya bermasalah dengan viagra," terang DC.