Dewa UFC Nyinyir ke Khabib, Dibilang Bukan Petarung Terbaik
- The Sun
VIVA – Banjir tribut menghampiri Khabib Nurmagomedov pasca pensiun dari pentas mixed martial arts profesional. Lawan-lawan Khabib di pentas Ultimate Fighting Championship, ramai-ramai melayangkan rasa hormat kepadanya.
Justin Gaethje, yang baru saja dikalahkannya di UFC 254, Sabtu 24 Oktober 2020, bahkan melayangkan pujian kepada Khabib secara langsung, di atas oktagon. Gaethje tak canggung memberikan status yang terbaik kepada Khabib.
Pun, rival abadi Khabib, Conor McGregor ikut-ikutan melayangkan selamat dan mengucap rasa duka cita atas kepergian sang ayah, Abdulmanap.
Kredit tertinggi datang dari Presiden UFC, Dana White. Menurut White, Khabib layak menyandang status greatest of all time di pentas UFC karena rekor 29-0 yang dipegangnya.
Dan, Khabib memang minta agar status petarung terbaik versi pound-for-pound jatuh kepadanya. Permintaan ini memancing reaksi dari salah satu petarung tertangguh UFC, Jon Jones. Menurutnya, Khabib belum layak menyandang status tersebut.
"Khabib cuma membuktikan kenapa bisa jadi juara. Sampai saya merebut gelar kelas berat, nikmatilah posisi tersebut. Silakan berbahagia, wahai sang juara," cuit petarung yang sempat menyatakan diri sebagai Dewa UFC tersebut di akun twitternya, @JonnyBones.
Tak cuma itu, Jones juga membandingkan raihan sabuknya dengan Khabib. Menurut Jones, sabuk juara yang sudah diraihnya masih lebih banyak ketimbang Khabib.
"15 gelar juara dunia, angka tak pernah berbohong. Memang, momennya begitu kuat, tapi logika saya tak bisa larut ke dalamnya," tulis Jones.
Komentar ini menuai kecaman dari warganet. Banyak yang bilang, Jones mau panjat sosial alias pansos dalam momen bahagia Khabib.
Jones langsung membantahnya. Petarung berjuluk Bones tersebut menegaskan tetap menghormati sosok Khabib, tapi tak mengakui status GOAT yang selama ini disematkan publik kepadanya.
"Saya bukannya tak sopan. Saya menghormati Khabib, sebagai seorang laki-laki sejati. Tapi, status yang terbaik belum layak diberikan kepadanya. Sialnya, cuma empat pertarungan gelar juara, tak cukup membuktikannya. Tak penting, seberapa besar cinta kita kepadanya," ujar Jones.
Sejatinya, Khabib diberikan status GOAT karena kemampuannya mengendalikan diri di dalam dan luar oktagon. Sikap Khabib di luar oktagon, menjadi contoh bagi kebanyakan manusia.
Taat agama, patuh pada orang tua, serta sopan, jadi paket lengkap bagi Khabib. Beda dengan Jones, karena selalu tersandung dengan kasus narkoba, indisipliner, atau doping.