Sadis, Curhat Mike Tyson ke Susi Pudjiastuti Bikin Merinding
- Mola TV
VIVA – Pahit manis hidup telah dilalui legenda tinju dunia, Mike Tyson. Berada di puncak kejayaan, dan terjerembab pada jurang kebangkrutan pun telah dilaluinya.
Kesuksesan yang datang begitu cepat membuat sang legenda lupa daratan. Tyson menjadi juara dunia ketika berusia 20 tahun, 4 bulan, 22 hari pada bulan November 1986.
Hingga saat ini, belum ada petinju kelas berat yang mampu melebihi atau menyamai rekor itu. Ketenaran, penghargaan dan uang yang berlimpah membuat Tyson gelap mata, hingga tak tahu hukum telah ditabraknya.
Pada 1992 hingga 1995, Tyson harus hidup di hotel prodeo karena didakwa bersalah atas kasus pemerkosaan. Usai keluar penjara, Tyson kembali memui kejayaanya.
Baca Juga: Menyedihkan, Pengorbanan Mike Tyson Berjuang Jadi Petinju Mengerikan
The Iron Mike sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Namun kesuksesan itu tak lama karena ia kembali masuk penjara pada Februari 1999 setelah menyerang dua orang untuk kasus kecelakaan mobil pada Agustus 1998.
Tyson berada di titik paling rendah pada 2003. Ia mengalami kebangkrutan. Bahkan, rekening bank-nya saat itu berada di angka 5.000 dolar Amerika Serikat.
Pada 2005 silam, Tyson memutuskan untuk pensiun. Tyson menutup kariernya yang gemerlap dengan noda setelah dihancurkan Kevin McBride.
Pertarungan antara McBride kontra Tyson berlangsung pada 11 Juni 2005 silam di Capital One Arena, Amerika Serikat.
Ketika itu, McBride membuat Tyson hancur lebur. Dia menang KO pada ronde keenam setelah menghempaskan Tyson ke sudut ring.
Usai penisun, hidup Tyson tak langsung membaik, dia hidup semakin tak teratur hingga berat badannya naik drastis. Setelah pergelutan panjang, Tyson akhirnya mampu bangkit.
Dia berhasil menemukan cara untuk berdamai dengan dirinya dan kini kembali ke puncak kehidupan lewat bisnisnya.
Kepada Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, Tyson mengaku mengambil hikmah dari perjalanan hidupnya.
Tyson menjelaskan, kehidupan memang tentang kehilangan. Sebab, apa yang ada pada manusia suatu hari nanti pasti akan menghilang seperti harta, anak, istri.
"Hidup memang seperti itu, kan? kehilangan, menua kita kehilangan materi, kehilangan kehidupan, dan berakhir sudah," kata Tyson dalam acara bertajuk Life Lessons from the Champ yang ditayangkan di Mola TV.
Baca Juga: Dirayu Eks Menteri Nyentrik ke Indonesia, Mike Tyson: Insya Allah
"Hidup memang tentang kehilangan. tapi dengan menerima kehilangan itu, kamu bisa mengekspresikannya dan merasakannya dengan orang lain," sambungnya.
Tyson kemudian menceritakan beruntungnya seorang manusia, terlahir dengan tidak memiliki apa-apa hingga memiliki kehidupan yang dapat dijadikan pelajaran menuju hari kembali ke Sang Maha Pencipta.
"Kita lahir di dunia ini tak punya apa-apa, Dimulai dari tak punya apa-apa dan kemudian lihatlah kita sekarang seperti apa. Kita punya kehidupan, kita punya pengalaman dari perjalanan hidup yang kita lalui," ucapnya.