Strategi Seram Khabib Lawan Gaethje: Tekan Sampai Tak Bisa Napas
- Bloody Elbow
VIVA – Duel paling dinantikan di Ultimate Fighting Championship bakal digelar pada 24 Oktober 2020 nanti. Khabib Nurmagomedov bakal jumpa dengan Justin Gaethje dalam partai unifikasi gelar di kelas ringan.
Pertemuan Khabib versus Gaethje diprediksi berlangsung sengit. Partai penuh teknik dan keras, banyak orang yang bicara demikian.
Khabib sepakat dengan hal tersebut. Gaethje, diakuinya, punya kemampuan bertarung di atas rata-rata.
Kualitas striking Gaethje, disebut Khabib, mumpuni dan bisa merepotkannya. Pun, The Highlight punya pengalaman pula di bidang gulat yang bisa saja jadi senjata untuk mengantisipasi permainan bawah Khabib.
"Dia bisa bertinju, menendang, dan tangguh. Saya siap menghadapinya dalam kondisi apa pun. Mau itu bertarung di atas, saling tinju, menendang satu sama lain," katanya dalam Virtual Media Day UFC 254, Jumat 2 Oktober 2020 dini hari WIB.
"Justin memang begitu tangguh, lapar dengan kejayaan. Saya tak mau meremehkannya. Dan fokus menghadapinya. Namun, saya yang bakal keluar jadi pemenang," lanjutnya.
Potensi Gaethje menggunakan strategi jaga jarak, memang ada. Dan, itu diakui oleh Khabib. Pun, dia merasa bisa saja strategi Gaethje merepotkannya.
Secara teknis pula, Khabib mengakui, Gaethje memang lengkap kemampuannya. Tapi, Khabib merasa level sang lawan masih berada di bawahnya.
Ada beberapa alasan yang membuat The Eagles yakin untuk mengalahkan Gaethje. Salah satu sebabnya, Khabib menguasai dunia lain yang belum dijamah oleh Gaethje.
"Kemampuan gulatnya luar biasa, bisa merepotkan saya. Ingat, saya mau menekannya, dia akan kerepotan dengan itu. Pastinya, dia akan bingung dengan kebugaran saya yang begitu prima, pun ledakan," jelas Khabib.