Jatuh Bangun Aep Saepudin Dirikan Dinasti di Kelas Bulu One Pride MMA
- Dokumentasi tvOne
VIVA – Aep Saepudin mulai membangun dinasti di kelas bulu One Pride Mixed Martial Arts. Pasca merebut sabuk juara dari Hafid Nur Maradi, Aep berhasil mempertahankannya dari ancaman Lamhot Tambunan, dalam Fight Night 37, Sabtu 26 September 2020.
Ini adalah kali pertama, Aep mempertahankan sabuknya dan memulai supremasi di kelas bulu. Dalam duel melawan Lamhot, Aep tampil dengan gaya khasnya.
Tak kenal menyerah dan tabrak terus. Julukan Raging Bull benar-benar sesuai dengannya, karena Aep terus meladeni pertarungan frontal melawan Lamhot.
Hingga, pada akhirnya Aep berhasil memenangkan duel melawan Lamhot. Satu hantaman telak membuat luka di dahi Lamhot dan dokter menyatakan Aep tak bisa melanjutkan laga.
Sebelum duel ini, Aep sebenarnya bukan petarung yang diprediksi bisa merebut sabuk juara kelas bulu. Mengingat, rekam jejaknya di kelas bulu One Pride.
Aep sempat tertatih di One Pride. Empat kekalahan ditelannya. Dan, empat kekalahan itu, berasal dari para petarung tangguh di kelas bulu, seperti Paul Lumihi, Deni Arif Fadillah, Hafid Nur Maradi, dan Wallie Teo.
Wallie jadi petarung terakhir yang mengalahkan Aep. Setelahnya, dia berhasil memenangkan duel melawan Yordan Hilapok dan Hafid, dalam partai ulangan.
Kini, Aep tak lagi bisa diremehkan. Karena faktanya, kemampuan Aep makin lengkap dan fisiknya kian tangguh.
Pembebasan Pegi Setiawan Belum Selesaikan Masalah, Kesaksian Palsu Aep?
Reza merinci beberapa permasalahan yang masih perlu dituntaskan setelah putusan Pengadilan Negeri Bandung terhadap gugatan Pegi Setiawan. Salah satunya menyoroti saksi Ae
