Bikin Lawan Berlumur Darah, Aep Pertahankan Sabuk Juara One Pride
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Petarung Livre Brotherman, Aep Saepudin, berhasil mempertahankan sabuk juara One Pride Mixed Martial Arts di kelas bulu. Itu setelah dia mengalahkan Lamhot Tambunan dalam duel selama empat ronde.
Bertarung di Fight Night 37, Sabtu 2 September 2020, Lamhot memancing dengan low kick di awal. Aep menyambutnya dengan sebuah pukulan.
Tak butuh waktu lama, kedua petarung saling jual beli serangan. Lamhot memanfaatkan jangkauan yang lebih jauh untuk menyerang Aep. Beberapa kalli tendangannya masuk ke perut Aep.
Aep yang dikenal memiliki fisik prima tak mudah untuk jatuh. Aep tak terburu-buru menyerang untuk menjatuhkan Lamhot.
Sang juara bertahan masih lebih banyak menunggu sambil membaca pergerakan lawan. Namun, pertarungan sempat terhenti sejenak lantaran jari Lamhot menusuk mata Aep.
Pertarungan justru makin ganas setelah dimulai kembali. Aep dan Lamhot tanpa ragu saling adu pukulan yang membuat wajah keduanya mulai tampak memar. Ronde pertama berakhir tanpa pemenang.
Strategi menjaga jarak masih dijalankan Lamhot di awal ronde kedua. Kondisi tersebut menyulitkan Aep masuk dan membongkar pertahanan Lamhot.
Aep coba menyerang Lamhot lewat kombinasi low kick yang perlahan memberikan pengaruh pada pergerakan sang lawan. Duel berlanjut ke ronde ketiga.
Terlihat stamina kedua petarung sudah mulai menurun. Namun, Lamhot dan Aep masih bisa menunjukkan aksi baku hantam yang memukau.
Lamhot sempat menyarangkan serangan lutut yang bersarang telak di kepala lawannya. Tapi, lagi-lagi Aep yang tak mudah menyerah membalasnya dengan pukulan membabi buta.
Aep mengambil inisiatif serangan di awal ronde ketiga. Duel kembali dihentikan sementara lantaran tendangan Lamhot mengenai alat vital Aep.
Setelah dilanjutkan, lagi-lagi duel dihentikan. Sebab, pukulan Aep memecahkan pelipis mata Lamhot. Ternyata, luka tersebut membuat Lamhot tak diizinkan melanjutkan duel. Aep pun dinyatakan menang dan mempertahankan sabuk juaranya.
Aep dinyatakan menang KO di ronde keempat dan ini pertama kalinya Aep mempertahankan sabuk juara.