Kejam, Eks Juara UFC Sudah Dibikin Patah Rusuk Masih Disebut Komunis

Duel Colby Covington versus Tyron Woodley di UFC Vegas 11
Sumber :
  • UFC

VIVA – Mulut petarung Ultimate Fighting Championship, Colby Covington, memang pedas dan begitu keras saat bicara ke publik. Pasca bikin tulang rusuk mantan juara kelas welter UFC, Tyron Woodley, patah, Covington masih menyerangnya dengan kalimat yang pedas.

Duel Membara Jon Jones Vs Stipe Miocic di UFC 309, Siapa yang Pantas Juara Kelas Heavyweight?

Tak tanggung-tanggung, Covington menyebut Woodley sebagai pelaku kriminal. Alasannya juga terlalu rasis, karena Woodley mendukung gerakan Black Lives Matter.

Covington menyebut gerakan Black Lives Matter hal yang memalukan. Bahkan, penganut gerakan tersebut merupakan teroris.

Fantastis, Ini 15 Petarung UFC dengan Bayaran Tertinggi

"Black Lives Matter benar-benar memalukan. Itu konyol, mereka benar-benar teroris. Tak ada orang Amerika yang pekerja keras di sana. Kerah biru Amerika. Mereka kebanyakan kriminal, paham. Mereka tak seharusnya menyerang polisi," kata Covington dilansir The Sun.

Tak cuma menyebut Woodley dan penggerak Black Lives Matter sebagai teroris. Covington juga berani menyatakan Woodley adalah penganut komunisme serta marxisme.

Fakta Menarik Oktagon, Arena Pertarungan UFC yang Berbentuk Segi Delapan

Tudingan gila, yang bisa saja membuat citra Covington di kehidupan sosial jadi jelek.

"Dia itu komunis, marxis. Dia berpihak kepada kriminal, benci Amerika. Itulah yang membuatnya kalah," ujar petarung penggemar Donald Trump tersebut.

Charles Oliveira usai kalahkan Poirier

Dendam Membara di UFC 309: Charles Oliveira Vs Michael Chandler, Siapa yang Akan Hancur?

Menjelang perhelatan UFC 309, New York, Amerika Serikat, pada 17 November 2024, terjadi pertarungan ulang di co main event. 

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024