Kejam, Eks Juara UFC Sudah Dibikin Patah Rusuk Masih Disebut Komunis
- UFC
VIVA – Mulut petarung Ultimate Fighting Championship, Colby Covington, memang pedas dan begitu keras saat bicara ke publik. Pasca bikin tulang rusuk mantan juara kelas welter UFC, Tyron Woodley, patah, Covington masih menyerangnya dengan kalimat yang pedas.
Tak tanggung-tanggung, Covington menyebut Woodley sebagai pelaku kriminal. Alasannya juga terlalu rasis, karena Woodley mendukung gerakan Black Lives Matter.
Covington menyebut gerakan Black Lives Matter hal yang memalukan. Bahkan, penganut gerakan tersebut merupakan teroris.
"Black Lives Matter benar-benar memalukan. Itu konyol, mereka benar-benar teroris. Tak ada orang Amerika yang pekerja keras di sana. Kerah biru Amerika. Mereka kebanyakan kriminal, paham. Mereka tak seharusnya menyerang polisi," kata Covington dilansir The Sun.
Tak cuma menyebut Woodley dan penggerak Black Lives Matter sebagai teroris. Covington juga berani menyatakan Woodley adalah penganut komunisme serta marxisme.
Tudingan gila, yang bisa saja membuat citra Covington di kehidupan sosial jadi jelek.
"Dia itu komunis, marxis. Dia berpihak kepada kriminal, benci Amerika. Itulah yang membuatnya kalah," ujar petarung penggemar Donald Trump tersebut.