Borok Dibongkar Habis, Guru Chintya Candranaya: Itu Fitnah!
- Yourube Chintya Candranaya
VIVA – Pesilat asal Lampung, Chintya Candranaya dan gurunya, Agus Setiawan Jaya, konsisten mengunggah aksi-aksi beladiri di akun media sosialnya.
Aksi Agus yang mengaku pernah melawan 200 orang ini sebagai tindak lanjut mereka untuk membuktikan bahwa tuduhan soal konten-kontenya mereka selama ini adalah editan dan rekayasa.
Sebelumnya, banyak pihak telah mereaksi konten-konten Chintya dan Agus. Mayoritas di antara mereka menyebut apa yang dilakukan keduanya sangat kentara editannya.
Di antaranya adalah saat Chintya menghancurkan pilar beton, menghindar dari tembakan peluru, hingga jurus golok sakti serta golok bayangan yang diperagakan Agus.
Baca Juga: Mike Tyson Cemen, Penghancur Holyfield Ketakutan Lawan Deontay Wilder
Tak tanggung-tanggung, salah satu kreator konten top di Indonesia, Chandra Liow bersama timnya juga mereaksi salah satu petunjukan Chintya.
Chandra Liow menelaah saat Chintya menendang dan memukul pilar beton hingga hancur. Hasilnya, Chandra Liow menyebut video tersebut telah melalui preses editing.
Selain itu juga ada mantan atlet sekaligus wasit MMA, Mustadi Anetta. Dia sampai mengunjungi tempat Chintya menghancurkan pilar tembok.
Mustadi mengatakan, pilar tembok itu bukan dihancurkan oleh tangan melainkan benda keras, salah satunya martil.
Dan selebihnya video pukulan dan hancurnya pilar tembok diolah melalui proses editing sehingga menghasilkah seolah-olah Chintya yang menghancurkannya.
Banyaknya pihak yang membongkar borok mereka, Agus akhirnya buka suara. Dengan tegas dia mengatakan apa yang mereka lakukan adalah benar kesaktian mereka dan tanpa editan.
Bahkan, Agus menegaskan, orang-orang yang telah menuduhnya merekayasa video dan melakukan pembohohan publik adalah fitnah.
"Yang bilang editan salah berarti. Seandainya bila ada lagi akun-akun yang mempergunjingkan Harimau Utara, itu artinya fitnah. Mohon maaf ya," kata Agus dalam akun youtube Chintya.
"Jadi disini kita harus berpikir jernih, hari ini sengaja kami live berturut-turut supaya teman-teman juga tahu kalau ini bukan video yang kami buat terlebih dahulu, terus kami edit lalu masukan live streaming. Ini 100 persen real," sambungnya.
Agus sebelumnya sempat mengucapkan permintaan maaf karena perkataanya beberapa waktu lalu dianggap melukai hati para petarung MMA.
Agus dan Chintya dinilai mendiskreditkan MMA dengan mengatakan jika bela dirinya terlalu mematikan jika harus mengikuti MMA dan mengatakan teknik bertarung MMA tidak begitu efektif.
Baca Juga: Terungkap, 2 Cara Agar Chintya Candranaya Bebas Dugaan Pembodohan
Setelah sadar pernyataanya menuai kontroversi, Agus pun angkat bicara. Dia mengatakan tidak bermaksud untuk merendahkan MMA dan mendukung penuh atlet-atlet MMA yang bertarung demi nama negara.
"Dari hati yang paling dalam, saya sangat menghargai para juara-juara kita. Yang pasti beliau-beliau berlatihnya sudah terprogram, keras hingga keringat bercampur darah," kata Agus.