Khabib dan Masvidal Terseret ke Konflik Bintang Tinju Canelo Alvarez
- Bloody Elbow
VIVA – Dunia tinju sedang dihebohkan perseteruan beberapa bintang dengan grup media Eropa, DAZN. Salah satu yang jadi sebab, adalah karena DAZN dianggap telah melanggar kontrak dengan para petinju tersebut.
Saul 'Canelo' Alvarez jadi salah satu bintang tinju dunia yang menyeret DAZN ke meja hijau. Canelo menganggap DAZN, bersama promotor Golden Boy Boxing dan Oscar De La Hoya, telah membohonginya.
Dalam kasus tersebut, ada kontrak menyebutkan Canelo harus berduel dalam pertarungan premium setiap tahunnya. Duel melawan Gennady Golovkin, termasuk di dalam kategori pertarungan premium.
Canelo mulai merasa dibohongi saat harus menghadapi Billy Saunders atau Callum Smith. Bagi Canelo, mereka bukan lawan premium. Pun dengan Daniel Jacobs atau Sergey Kovalev.
Pandangan berbeda muncul dari DAZN. Lawan premium yang mereka maksud adalah dua bintang Ultimate Fighting Championship, Khabib Nurmagomedov dan Jorge Masvidal, satu lagi adalah Oscar De La Hoya.
Kalau bicara De La Hoya, mungkin bisa saja terjadi duel melawan Canelo. Tapi, Khabib dan Masvidal? Tampaknya sulit. Dilansir Bloody Elbow, penafsiran kontrak yang tak masuk akal inilah jadi senjata Canelo menyeret DAZN. Dia merasa dibohongi karena kontraknya bisa dibelokkan ke mana-mana.
Mengenal Indonesia Arena, Venue Berlangsungnya UFC Fight Night 2025
Indonesia dilaporkan akan menjadi tuan rumah Ultimate Fighting Championship (UFC) Fight Night pada November 2025. Kabar tersebut telah dikonfirmasi Alvin Suryohadiprojo,
