Sadis, Mayweather Dilecehkan Evander Holyfield
- worldboxingnews
VIVA – Tidak ada keraguan bahwa Floyd Mayweather adalah salah satu petinju terbaik di dunia. Mayweather pensiun pada 2017 silam dengan catatan mengerikan. Mayweather adalah petinju dengan rekor tak terkalahkan terbesar sepanjang masa 50-0.
Namun, di mata mantan juara dunia di kelas penjelajah dan kelas berat Evander Holyfield, Mayweather belum melakukan satu hal untuk menyandang petinju terbaik sepanjang sejarah.
Holyfield mengatakan, Mayweather tak mampu menjadi juara tak terbantahkan alias undisputed champion. Juara tak terbantahkan adalah petinju yang mampu menyatukan beberapa gelar dari berbagai badan tinju.
Baca Juga:Â Peraih Medali SEA Games Debut Tarung di UFC Lawan Nurmagomedov
Saat ini setidaknya ada 22 organisasi tinju profesional, namun badan tinju seperti WBA, WBC, WBO, dan IBF menjadi badan tinju yang memiliki prestige lebih. Dan, yang mampu meraih gelar itu hingga detik ini baru sembilan petinju, termasuk Holyfield.
"Secara keseluruhan, dia petarung yang hebat. Tapi untuk benar-benar mengatakan itu (dia mengalahkan semua orang), Anda harus menjadi yang tak terbantahkan. Anda perlu mendapatkan semua sabuk pada satu waktu dan memberi tahu semua orang bahwa saya mengalahkan semua orang yang memiliki sabuk dan saya tidak terbantahkan," kata Holyfield kepada Yahoo Sports.
"Anda tidak bisa hanya mengatakan 'Saya mendapatkan sabuk WBC ini' saya mendapatkan sabuk WBC ini dan saya mendapatkan ini Sabuk WBC. Semuanya adalah WBC dan Anda tidak memiliki sabuk selebihnya untuk mengatakan bahwa Anda tidak perlu diperdebatkan," sambungnya.
Baca Juga:Â Kecelakaan Horor F1 GP Italia, Ajaib Pembalap Ferrari Bisa Selamat
Holyfield kemudian mencontohkan petinju-petinju yang memang pantas disebut yang terbaik di dunia sepanjang masa. Seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, Buster Douglas, Riddick Bowe, dan Lennox Lewis.
Kelima legenda itu termasuk dirinya adalah petinju yang mampu menunjukkan bahwa mereka adalah juara sejati yang tidak hanya menjadi juara di satu badan tinju.Â
"Itu adalah lima orang yang meluangkan waktu dan berkata 'Saya tidak hanya ingin menjadi salah satu juara. Saya ingin tidak terbantahkan di mana semua orang pada saat itu tahu bahwa saya adalah yang terbaik," tegasnya.
"Itulah satu-satunya hal yang hilang dari Mayweather, karena dia tidak pernah menjadi juara dunia tak terbantahkan di divisi berat mana pun," ucapnya.
Â