Bangga Jadi Muslim, Mike Tyson: Saya Butuh Allah
- twitter.com/BadouJack
VIVA – Video petinju legendaris Amerika Serikat, Mike Tyson sedang melaksanakan salat berjamaan sempat viral di media sosial. Tyson terlihat salat bersama mantan juara dunia di dua kelas berbeda Badou Jack dan mantan petinju, Amer Abdallah.
Media Turki, Sabah, melaporkan video tersebut diambil ketika Badou Jack mengunjungi kantor manajemen lahan pertanian Tyson di California, Amerika Serikat.
Kedua mantan petinju terbaik di kelasnya itu tak lupa menggelar salat berjamaah di tengah pertemuannya. "Salat berjamaah bersama saudaraku," tulis Badou di media sosialnya.
(Baca juga: Dihujat Salat Pakai Celana Pendek, Imam Mike Tyson Akhirnya Buka Suara)
Menarik membahas kisah perjalanan Mike Tyson hingga menjadi mualaf. Tyson mendapatkan hidayah saat masuk penjara. Dia bertemu dengan seorang pendakwah di penjara Plainfield Correctional Facility, Mohammad Siddeeq dan mulai mempelajari Islam.
Pada 1993, Tyson memutuskan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Pria 54 tahun ini mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz. Ada sumber lain menyebutkan, nama Tyson usai memeluk Islam adalah Malik Shabazz.
(Baca juga: Kisah Mike Tyson Kejutkan Undangan dengan Pernikahan Islam)
"Saya sangat bersyukur bisa menjadi seorang muslim. Allah tidak membutuhkan saya. Saya yang membutuhkan Allah," kata Tyson pada Fox411.
Tyson tak setuju saat banyak yang mencap Islam sebagai agama teroris. Sebab, semua perilaku itu tergantung pada individu masing-masing.
"Saat Anda melihat ada muslim yang taat, pasti Anda mencintai dan menghormati mereka. Agama tidak buruk. Orang-orang yang membuat agama menjadi buruk," ungkapnya.