KOBI Beri Kesempatan IBA-MMA Bentuk Atlet Amatir Demi Indonesia

VIVA – Sinergi antara Keluarga Olahraga Beladiri Mixed Martial Arts Indonesia atau KOBI Amatir dan Bela Diri Amatir Mixed Martial Art (IBA-MMA) menjadi sebuah langkah positif untuk kemajuan beladiri Indonesia. Keduanya akan melakukan tugas yang lebih spesifik. 

Ditemui di kantor pusat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Senayan, Jakarta, Ketua Umum KOBI, Ardiansyah Bakrie pada Selasa 18 Agustus 2020 menjelaskan mengenai tugas KOBI dan IBA-MMA. 

IBA-MMA sendiri nantinya akan melakukan pembinaan atlet khusus amatir. Sedangkan KOBI akan fokus dalam pembinaan dan pengembangan atlet di level profesional. Itu semua untuk kepentingan Merah-Putih. 

"Tentu merupakan kehormatan ketika berbicara bukan untuk suatu kepentingan golongan atau pribadi sehingga kita bisa membuat jenjang yang berkesinambungan. Nantinya untuk membina atlet-atlet amatir akan di bawah IBA-MMA dan membina atlet profesional di bawah KOBI," kata Ardi kepada wartawan.

"Ada dari pembinaan usia dini dapat difokuskan dan insyaallah akan memberikan karier dari amatir yang ingin menjadi profesional, ada tempatnya semua demi merah putih. Dan teman-teman para cabor yang telah mendukung KOBI amatir untuk masuk KONI ini saya harapkan dukungan tersebut tetap diberikan kepada IBA-MMA. Kepada insan masyarakat juga untuk bisa memberikan dukungan kepada IBA untuk membina atlet MMA amatir Indonesia sehingga mereka bisa menuju atlet profesional. Agar yang menang adalah Indonesia di tengah kemerdekaan seperti ini," lanjut dia. 

Lebih lanjut Ketua Umum IBA, Dwi Badarmanto menyambut positif sinergi tersebut. Dia mengungkapkan kesanggupannya dalam kesempatan yang diberikan oleh KOBI untuk membina atlet-atlet beladiri amatir demi satu tujuan, Merah Putih. 

"Untuk fighters yang amatir tentu tujuannya menjadi profesional karena cita-cita mereka pasti ingin itu. Untuk itu kami siap melaksanakan pembentukan atlet dari usia dini atau ada kelas-kelas tertentu sampai mereka menjadi profesional dan tentunya saya sepakat ini semua untuk merah putih," tambah Dwi.

Baca juga: 

KONI Dukung Penuh Sinergi KOBI dan IBA-MMA

Bernyali, Petarung WWE Cari Gara-gara dengan Mike Tyson

One Pride Saingi UFC, Bakal Gelar Kompetisi Sesuai Protokol Kesehatan?

Halaman Selanjutnya

"Untuk fighters yang amatir tentu tujuannya menjadi profesional karena cita-cita mereka pasti ingin itu. Untuk itu kami siap melaksanakan pembentukan atlet dari usia dini atau ada kelas-kelas tertentu sampai mereka menjadi profesional dan tentunya saya sepakat ini semua untuk merah putih," tambah Dwi.