Fakta Aneh Lain dalam Pernyataan Chintya Candranaya soal Kesaktiannya

Pesilat wanita Indonesia, Chintya Candranaya
Sumber :
  • Instagram Chintya Candranaya

VIVA – "Bilangnya beladiri. Lalu, gue minta tuh selang besi. Gue pukul, pengok bos. Ambil dah tuh besi dari depan, ditendang sama dia. Bengkak tuh kaki," kata Deddy Corbuzier saat membongkar rahasia pesilat wanita yang mengaku sakti, Chintya Candranaya, di depan Theodorus Ginting, Suwardi, dan Mustadi Anetta, dalam podcast #CloseTheDoor di akun YouTubenya.

Terpopuler: Pesilat Sakti Bikin Heboh, Jakmania Dilarang ke Bandung

Pernyataan Deddy seakan membongkar rahasia dari aksi-aksi Chintya yang sedang hangat dibicarakan di dunia beladiri Indonesia. Publik mulai terbuka matanya, bahwa aksi Chintya hanya trik semata, mirip sulap, setelah mendengar podcast Deddy.

Setelahnya, Chintya membalas pernyataan Deddy lewat akun YouTube miliknya. Dia malah menyebut, pernyataan Deddy ngawur.

Dulu Dihujat Gegara Tipu-tipu, Chintya Candranaya Masih Pede Lakukan Aksi Ekstrem Ini

Bersama sang manajer, Anjar Weni, Chintya melepaskan serangan balik kepada Deddy.

Yang paling disorot keduanya adalah soal aksi Chintya membengkokkan pipa besi dalam sebuah acara di stasiun televisi.

Pasca Operasi, Prabowo Subianto Tunjukan Gaya Silat dan Lari Kecil di Istana Presiden

Acara itu, digelar pada 23 Februari 2018 silam. Kala itu, Chintya beraksi di hadapan kamera dengan menghajar pipa besi sampai bengkok. Dan, faktanya saat diberi besi lain, Deddy menyebutkan tak bengkok, tapi malah kaki Chintya yang bengkak.

"Panitia siapkan pipa ledeng yang lebih tebal. Saya salut dengan Chintya yang mau menghajarnya," kata Anjar di akun YouTube Chintya.

"Ilmu Chintya belum sampai di pipa ledeng itu," timpal Chintya.

Namun, lucunya, pada Januari 2018, Chintya sudah memamerkan aksi menendang beton. Dan sebenarnya beton lebih padat serta keras ketimbang besi.

Aksi Chintya masih terus diusut oleh gerakan #BeladiriBersatu. Sebab, Chintya sudah melecehkan segelintir kalangan setelah komentarnya yang menyebutkan mixed martial arts tak efektif dalam pertarungan jalanan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya