Akhir Karier Pahit Monster Tua UFC di Duel Trilogi Terdahsyat
- Instagram/@ufc
VIVA – Petarung ganas Ultimate Fighting Championship, Daniel Cormier, mengakhiri kariernya dengan hasil pahit. Dalam trilogi terdahsyat di kelas berat UFC, melawan sang juara, Stipe Miocic, Cormier kalah.
Cormier kalah telak dalam perhitungan poin dari Miocic. Sepanjang lima ronde, Cormier memang dikontrol terus oleh Miocic.
Ronde pertama, Miocic sempat kewalahan dalam menjaga jarak dengan Cormier. Meski serangan-serangannya menghantam tubuh DC dengan telak, Miocic harus berusaha keras menghindar.
Sedangkan, Cormier terus berusaha menempel Miocic. Tapi, Cormier melakukan pelanggaran dengan mencolok mata Miocic.
Usai pelanggaran ini, momentum duel malah dipegang Cormier. Hook kanan Cormier mendarat telak di wajah Miocic, sempat membuat sang lawan sempoyongan. Namun, Miocic mampu bertahan hingga ronde pertama berakhir.
Miocic mengubah strateginya di ronde kedua. Jitu, karena Cormier kesulitan menempelnya. Pun, beberapa serangan telak Miocic mendarat ke tubuh Cormier. Petarung 41 tahun itu kewalahan menghadapi Miocic, namun bertahan hingga ronde kedua berakhir.
Di ronde tiga hingga empat, Miocic makin merajalela. Cormier terlihat panik dengan permainan bertenaga dari Miocic. Meski bisa bertahan, terlihat stamina Cormier sudah kedodoran.
Lalu, pada ronde pamungkas, tak ada tanda-tanda kebangkitan Cormier. Cuma sesekali dia melancarkan serangan. Sebaliknya, hantaman telak sering diterima Cormier dan akhirnya Miocic memenangkan duel trilogi ini, meski tak mampu menghajar sang lawan sampai KO.
Bos UFC Diprotes karena Hilangnya Bendera Palestina
Juara kelas welter UFC (Ultimate Fighting Championship), Belal Muhammad melontarkan protes karena penghilangan bendera Palestina dari profilnya di situs resmi.
