Jurus Palsu Tendang Tabung Gas Pesilat Wanita Ngaku Sakti Terbongkar
- Repro YouTube Deddy Corbuzier
VIVA – Oknum pesilat wanita, Chintya Candranaya, saat ini sedang disorot eksistensinya. Akibat aksinya yang suka pamer di media sosial, Chintya sedang jadi bahan kritik dari pakar berbagai cabang beladiri.
Kritik datang saat Chintya dan kawan-kawan memamerkan berbagai ilmu, yang membuat kesan sakti. Mulai dari tendang tabung gas elpiji, hantam beton, dan lainnya.
Namun, belakangan aksinya itu terbongkar, banyak hasil suntingan. Setelah terbongkar, akun instagramnya dibanjiri komentar warganet.
Banyak yang menyindir CC40 (julukannya karena mengklaim bisa lawan 40 orang sekaligus), ada juga pihak-pihak pembela.
Perlahan aksi palsu Chintya dibongkar. Lewat podcast Deddy Corbuzier, #CloseTheDoor, kebohongan Chintya satu per satu terkuak.
Aksi tendang gas elpiji yang membuat orang-orang terpukau, ternyata merupakan trik semata. Intinya, semua orang bisa melakukannya, tanpa sakit sedikit pun karena tekniknya harus pas.
Wasit mixed martial arts nasional, Mustadi Anetta, yang membongkarnya. Theodorus Ginting, jawara kelas welter One Pride MMA, membeberkan teknik yang diajarkan Mustadi lewat podcast Deddy.
Dijelaskan Theo, cukup menendang dengan bagian kaki yang tepat untuk bisa meniru aksi Chintya.
"Gue enggak kepikiran selama ini. Benar juga si Mustadi. Bukan di tulang kering. Jadi, ada tulang kering, ada bagian daging dalam dan luar. Harus cepat memutarnya, jadi kena bagian luar," kata Theo.
Usai tahu trik tersebut, Theo langsung mencoba di depan rumahnya. Benar saja, tak ada rasa sakit yang dideranya saat menendang barisan tiang listrik di lingkungan rumahnya.
"Warga sampai keluar karena bunyinya yang keras. Pak RT kan tetangga, dia sampai keluar juga. Dia sampai liatin, mikir kali ya, sudah pada gila atau bagaimana," terang Theo.
Terpopuler: Pesilat Sakti Bikin Heboh, Jakmania Dilarang ke Bandung
Berita terkait pesilat sakti asal Lampung, Chintya Candranaya menjadi sorotan di VIVA Sport sepanjang Minggu 22 September 2024.
