Mengerikan, Sosok yang Sama Pencabut Nyawa Mike Tyson dan Lennox Lewis

Pertarungan Mike Tyson vs Lennox Lewis 8 Juni 2002
Sumber :
  • Give me Sport

VIVA – Mike Tyson dan Lennox Lewis merupakan salah satu petinju terhebat kelas berat sepanjang sejarah. Mike Tyson hingga saat ini merupakan pemegang rekor juara dunia termuda yang diraihnya di usia 20 tahun usai menghancurkan Trevor Berbick pada 1986 silam. 

Terpopuler: Gelagat Aneh Mike Tyson, Ole Romeny Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Si Leher Beton sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Pria kelahiran New York, 30 Juni 1966, itu diakui sebagai salah satu petinju paling buas dan punya pukulan terkuat di dunia. 

Sepanjang kariernya 1985-2005, Tyson bertarung 50 kali dengan catatan 44 kali kemenangan dan hanya kalah enam kali.

Profil Mike Tyson Legenda Tinju Dunia yang Berhasil Ditaklukan Jake Paul

Sedangkan Lennox Lewis pernah menyandang sebagai juara sejati yang tak terkalahkan (undisputed champion).

Gelar itu hanya diberikan kepada seseorang petinju yang mampu menggabungkan gelar WBA dengan dua gelar lain dari WBC/WBO/IBF. Lewis mempunyai rekor 41 menang, 2 kalah, 1 imbang, dengan menang KO sebanyak 32 kali.

Pengakuan Mike Tyson Hampir Meninggal Sebelum Melawan Jake Paul

Keduanya pernah bertarung pada 8 Juni 2002 di Memphis, dan Lewis menang KO ronde 8. Namun, banyak pihak yang menilai Tyson sengaja mengalah dan menyumbangkan gelar juara kepada Lewis. Tyson dinilai sudah merasa jenuh dengan tinju karena ketika itu ia sudah berusia 35 tahun. 

Terlepas dari itu, kedua legenda tersebut memiliki sebuah pengakuan. Selama kariernya, cuma satu lawan yang paling menakutkan. Orang itu adalah Evander Holyfield.

Ya, bagi Tyson, Holyfield memang sosok pencabut nyawa. Pasalnya, dua kali dia dia dihancurkan oleh petinju yang dijuluki The Real Deal tersebut. 

Holyfield menghentikan Tyson di ronde ke-11 dalam pertarungan pertama mereka pada 9 November 1996. Dalam pertandingan ulang mereka pada 28 Juni 1997, Tyson menggigit sebagian telinga kanan Holyfield di ronde ketiga.

Akibat ulah tidak sportifnya itu, Tyson langsung didiskualifikasi. Si Leher Beton berkilah, dia kesal karena Holyfield curang sengaja menabrakkan dirinya.

"Dia Juara hebat: dagu, hati, tekad, etos kerja, sikapnya. Dia adalah seorang pembangkang, lawan yang luar biasa. Saya akan mengatakan yang terbaik. Saya selalu bertanya-tanya bagaimana dia bisa begitu baik dan sangat rendah hati,” kata Tyson kepada The Ring Magazine.

Sementara Lewis menaruh hormat kepada Holyfield. Dia punya alasan mengapa menyematkan status itu kepada Holyfield. Padahal, dalam dua pertemuan dengannya, Holyfield tak sekalipun meraih kemenangan. Lewis mampu mengalahkan Holyfield satu kali, dan satu pertarungan lainnya berakhir imbang. 

Bagi Lewis, Holyfield petinju yang lengkap. Sebab, sebelum tampil di tinju profesional, Holyfield lebih dulu menjajaki tinju amatir. 

"Orang-orang akan terkejut saat saya memberi tahu mereka bahwa Holyfield adalah lawan terberat saya. Holyfield, seperti saya, memiliki pengalaman amatir yang baik sebelum masuk ke karier profesional. Ketika Anda benar-benar memahami mengapa itu terjadi, baru Anda bisa menganggapnya masuk akal," kata Lewis.

"Anda akan menyadari kesuksesan yang ia miliki di atas ring. Saya pernah bertemu dengannya dua kali, dia tahu saya dua kali menang meski dia tidak akan mengakuinya. Tetapi secara serius, dia adalah satu-satunya orang yang menjalani pertarungan 24 ronde dengan saya," sambungnya.

Baca Juga:

Rela Mati demi Mayweather dan Menjaga Mike Tyson dari Kecanduan Seks
Mengerikan, Syarat Jadi Pengawal Mayweather dan Gaji yang Menggiurkan
Tega, Pengakuan Licik Mike Tyson Kena HIV Agar Bisa Ceraikan Istri

Ivar Jenner di laga China vs Timnas Indonesia

Terpopuler: Amunisi Tambahan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Tantang Shin Tae-yong

Berita seputar pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Arab Saudi menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Senin 18 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024