Tega, Pengakuan Licik Mike Tyson Kena HIV Agar Bisa Ceraikan Istri
- Give me Sport
VIVA – Mike Tyson mengaku pernah mengelabui mantan istrinya, Monica Turner, agar segera bercerai. Tyson dan Monica pertama kali jumpa pada 1990 di sebuah pesta komedian ternama, Eddie Murphy.
Sejak saat itu, Tyson dan Monica intens berkominkasi. Bahkan ketika Tyson mendekam di penjara karena memperkosa kontestan kecantikan berusia 18 tahun bernama Desiree Washington.
Monica rutin menjenguk Tyson di penjara. Setelah Tyson bebas, mereka memutuskan menikah pada1997. Tyson menikahi Monica menggunakan tata cara muslim. Awal-awal pernikahan, semuanya baik-baik saja. Mereka dianugerahi dua anak yaitu Rayna dan Amir.
Sayangnya, hubungan Tyson dan Monica bak neraka memask tahun 2002-2003. Tyson kerap berselingkuh dan menggunakan narkoba. Keduanya sering kali bertengkar karena tingkah Tyson yang kelewatan.
Namun teganya, Tyson malah mencari-cari cara untuk mengakhiri hubungannya. Dia mengaku kepada Monica bahwa mengidap HIV karena sering berhubungan seks dengan banyak wanita.
Padahal sebenarnya dia tak pernah terkena virus tersebut "Saya kira dia sudah muak dengan saya karena saya yakin melakukan banyak hal," kata Mike Tyson dalam bukunya Undisputed Truth, dikutip Daily Mail.
"Malam ini saya menelepon untuk memberi tahu dia bahwa saya mengidap HIV mungkin saya tidak bisa bersama lagi," sambung mantan petinju yang dijuluki si Leher Beton itu.
Akhirnya, cara Tyson pun berhasil, Ia dan Monica resmi bercerai pada 14 Januari 2003. Cukup lama Tyson menduda setelah cerai dengan Monica.
Tapi, kehidupannya tak berubah. Tyson tetap dengan gemerlapnya malam dan pelukan wanita panggilan. Pada 2009 harapan baru menyapa hidup Tyson.
Perlahan, kebiasaan buruk itu hilang ketika berjumpa dengan wanita cantik anak dari Shamsud-din Ali, tokoh Islam terkemuka di Philadelphia, Lakiha Spicer.
Perempuan itulah yang menjadi istri ketiga Tyson. Tyson menceritakan, pada awal pernikahanya di tahun 2009 silam, ia sebenarnya masih suka selingkuh dan kecanduan narkoba.
Namun, pada suatu momen Tyson sadar bahwa Lakiha merupakan wanita yang benar-benar tulus mencintainya.Oleh karena itu, ia berkekad untuk meninggalkan semua kebiasaan buruknya demi membalas ketulusan dari sang istri.
“Tanpa istri, saya hanyalah binatang buas. Berkat Lakiha, saya lebih mengerti bagaimana cara menghargai dan menghormati wanita. Bagi saya, wanita adalah guru yang mengajari saya banyak hal. Jika tidak, mungkin saya sudah bunuh diri," kata Tyson.
“Ketika saya bertambah tua, saya melihat wanita secara berbeda. Jika aku tidak punya istri, aku akan bunuh diri. Itu pembicaraan nyata. Saya perlu seseorang untuk mendengarkan," ucap Tyson.