Gawat, Penghancur Mike Tyson di Depan Muhammad Ali Ajak Perang Lagi
- The Sun
VIVA – Petinju legendaris Amerika Serikat, Mike Tyson ditantang lawan terakhir yang dihadapinya pada 2005 silam, Kevin McBride.
Tyson kini sedang menanti laga comeback-nya melawan Roy Jones Jr pada 12 September mendatang. Keduanya bakal bertarung delapan ronde bertajuk pertarungan amal.
Momen kembalinya Tyson ke atas ring mendapatkan perhatian dari McBride. Dia berkeinginan untuk menjadi lawan Tyson selanjutnya.
"Ayo kita mulai. Pasti akan menyenangkan melawannya lagi. Pasti akan sangat menggemparkan jika bisa melawan Mike Tyson lagi," kata McBride, dikutip Sportbible.
Tantangan dari McBride jelas ancaman bagi Tyson. Pasalnya, McBride adalah musibah di laga terakhir Iron Mike.
11 Juni 2005 di MCI Center di Washington DC di depan 20 ribu penonton yang hadir, Tyson hancur lebur. Yang paling menyedihkan kala itu adalah Tyson didukung langsung oleh idolanya, Muhammad Ali.
Postur tubuh McBride yang lebih besar membuat Tyson kesulitan untuk melancarkan serangan yang lebih mematikan.
Hingga akhirnya, McBride mampu meruntuhkan Tyson di ronde keenam dan menyegel status kemenangan KO sekaligus menutup karier Tyson sedang mimpi buruk.
"Saya yakin Mike akan senang karena bisa memperbaiki kekalahannya, sedangkan saya hanya ingin naik ring lagi bersamanya," ucapnya.
Kemenangan atas Tyson mendongkrak rasa percaya diri McBride yang sebelumnya merasakan empat kekalahan dari total 38 laga.
Namun terlepas dari kemenangannya, seperti kebanyakan petinju pada era 1980an, McBride sangat mengidolakan Tyson.
McBride baru mulai merintis karier tinju ketika Tyson mencetak rekor juara dunia kelas berat termuda yang diraihnya pada 1986. Ketika itu, Tyson yang berusia 20 tahun berhasil mengalahkan Trevor Berbick.
Di sisi lain, Tyson mengakhiri kariernya dengan catatan 58 pertarungan dengan menang 44 kali dan hanya kalah enam kali.
Baca Juga:
Remuk Hati Mike Tyson Mengenang Anak Tewas di Tempat Gym
Auman Khabib Terdengar Lagi, Kirim Ancaman Mematikan untuk Gaethje
Conor McGregor Ungkit Kebodohannya yang Berujung Hasil Memalukan
