PGSI Dukung dan Bantu KOBI Jadi Anggota KONI Pusat

Ketua Umum KOBI, Ardiansyah Bakrie bertemu Ketua Umum PGSI, Trimedya Panjaitan
Sumber :
  • Muhammad Nurhendra Saputra/ VIVA

VIVA – Dukungan kepada Keluarga Olahraga Beladiri-Mixed Martial Arts Indonesia (KOBI Amatir) untuk menjadi anggota di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat terus mengalir. Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) memberikan dukungannya kepada KOBI.

Dukungan tersebut diberikan saat pengurus dari PGSI dan KOBI menggelar pertemuan yang di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020. Hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketua Umum PGSI, Trimedya Panjaitan didampingi oleh Mohamad Amir (Sekjen), Gusti Randa (Kabid Binpres) dan Diarson Lubis (Bidang Organisasi).

Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie beserta pengurus Taufan E Nugroho (Waketum Bidang Organisasi), Reva Deddy Utama (Wakil Bidang Media dan PR), Fransino Tirta (Wakil Binpres), dan Hari Raharjo (Sekjen), yang langsung menyambut kedatangan dari jajaran PGSI tersebut. 

"Jadi bagaimana KOBI berharap bisa untuk mendukung olahraga di Indonesia ini jadi anggota KONI. Pak Ardi tadi cerita kepada saya, bahwa mereka juga sudah melakukan pendekatan-pendekatan ke cabang olahraga lainnya," kata Trimedya usai pertemuan.

"Itu kita sampaikan kepada Pak Ardi bahwa kami PGSI, setuju dan mendukung KOBI masuk dan menjadi salah satu anggota KONI," tambahnya.
 
Menurut Trimedya, pihaknya juga siap untuk membantu KOBI untuk bisa segera menjadi anggota KONI Pusat. "Kami juga membantu, karena kami ada di 24 Provinsi, kita juga akan berkomunikasi dengan Pengprov PGSI di daerah dan juga KONI yang berada di daerah," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, KOBI mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PGSI. Bahkan, Ardi mengatakan, tidak hanya dukungan, namun KOBI juga mendapatkan masukan yang sangat positif dari PGSI.

"Saya ucapkan terima kasih dan sebuah kehormatan bertemu dengan teman-teman PGSI dan ketua umum. Banyak masukan yang diberikan dan sangat berarti ketika kita menjadi anggota KONI Pusat," kata Ardi.

"Apa yang harus dilakukan dan tidak, termasuk rambu-rambunya banyak yang diberikan tanpa rahasia sama sekali. Saya langsung merasa seperti keluarga, karena teman sejatil ah yang bisa memberikan masukan yang baik," tambahnya.

One Pride MMA 73 Bangkitkan Gairah Petarung di Semarang

Di sisi lain, KOBI dan PGSI juga ingin menjalin kerjas ama yang positif untuk membina olahraga bela diri di Indonesia. "Kita berharap ada kerja sama yang strategis dengan PGSI dan KOBI. Ternyata di OnePride, banyak yang berasal dari disiplin gulat. Apalagi di masa pandemi virus corona COVID-19 ini, jarang ada event. Jadi kalau bisa ditampilkan akan menjadi sarana pegulat untuk berprestasi," ungkap Trimedya.

Ardi berharap, kerja sama antara PGSI dan KOBI akan terjalin lebih tinggi lagi. Selain itu, dengan kerja sama tersebut bisa untuk memajukan olah raga beladiri.

One Pride MMA 73 Digelar di Semarang, Begini Harapan Ketum KOBI

"Rencana adanya kerja sama KOBI dengan PGSI atau kerjasama setingkat lebih tinggi atau bisa juga dengan OnePride. Itu adalah sesuatu yang harus dilakukan, apalagi displin dari MMA adalah gulat. Semoga bisa sama-sama memajukan olahraga ini," kata Ardi.

Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Anindra Ardiansyah Bakrie

Jia Qiong Diusir Keluar Ring One Pride MMA Usai Tendang Kemaluan, Firman Muharram Menang

Jia Qiong Diusir Keluar Ring One Pride MMA Usai Tendang Kemaluan, Firman Muharram Menang

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2024