Terungkap, Mesin Penghancur Mike Tyson dan Evander Holyfield

Mike Tyson dan Evander Holyfield
Sumber :
  • Ring News 24

VIVA – Mike Tyson dan Evander Holyfield merupakan petinju terhebat yang pernah ada. Holyfield pernah merebut juara dunia di dua kelas berbeda yaitu kelas penjelajah dan kelas berat. 

Terpopuler: Gelagat Aneh Mike Tyson, Ole Romeny Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia

6 kali dia mempertahankan gelar kelas penjelajah versi WBA. Kemudian, Holyfield naik ke kelas berat. Gelar juara dunia kelas berat pertamanya dia peroleh 25 Oktober 1990. Ketika itu, The Real Deal menang KO di ronde 3 atas penakluk Mike Tyson, James "Buster" Douglas.

Holyfield pensiun pada 5 Mei 2011. Dia mencatatkan 57 pertarungan dengan rekor 44 kemenangan (29 KO), 10 kekalahan, 2 imbang dan 1 no contest. 

Profil Mike Tyson Legenda Tinju Dunia yang Berhasil Ditaklukan Jake Paul

Sedangkan Tyson merupakan pemegang rekor juara dunia kelas berat termuda hingga saat ini yang direngkuhnya dalam usia 20 tahun, 4 bulan, 22 hari pada bulan November 1986.

Duel Evander Holyfield versus George Foreman

Pengakuan Mike Tyson Hampir Meninggal Sebelum Melawan Jake Paul

Tyson juga sukses mengawinkan titel kelas berat WBA, WBC, dan IBF. Pria kelahiran New York, 30 Juni 1966, itu diakui sebagai salah satu petinju paling buas dan punya pukulan terkuat di dunia. Selama kariernya, Tyson mencatatkan 58 pertarungan dengan menang 44 kali dan hanya kalah enam kali.

Holyfield dan Tyson juga pernah dua kali bertarung. Mereka hingga saat ini masih terikat dengan nuansa pertarungan fenomenal ketika masih di masa jayanya dulu, sekitar tahun 90-an.

Holyfield berkuasa. Dua kali dia menghancurkan Tyson. Holyfield menghentikan Tyson di ronde ke-11 dalam pertarungan pertama mereka pada 9 November 1996. 

Dalam pertandingan ulang mereka pada 28 Juni 1997, Tyson menggigit sebagian telinga kanan Holyfield di ronde ketiga, dan ia langsung didiskualifikasi. Tyson berkilah, dia kesal karena Holyfield curang menabrakkan dirinya.

Holyfield mengungkapkan mengapa ia dan Tyson mampu menjadi petinju besar meskipun pada masanya terdapat sejumlah petinju-petinju yang tak kalah mengerikan dari mereka.

Holyfield menilai, Tyson merupakan petinju yang paling gigih dalam berlatih. Tekad dan kerja kerasnya membuat Tyson memiliki mental baja pantang menyerah dan tinju yang sangat mematikan.

"Saya akui bahwa tidak ada yang memiliki etos kerja seperti Tyson di gym pada masa mudanya. Saya memperhatikannya dan mengatakan dia hebat," kata Holyfield, dikutip Internation Bussiness Times.

Peter McNeeley saat dikalahkan Mike Tyson

Sementara Holyfield menyebut dirinya memang tak sekuat Tyson. Namun, ada hal paling penting yang membuatnya bisa mengalahkan Tyson dua kali dan menjadi legenda tinju dunia.

“Tyson bisa melakukan segalanya dengan baik serta memiliki kekuatan meninju yang mampu menjatuhkan semuanya. Saya tidak memiliki kekuatan seperti itu, tetapi saya adalah petinju yang terampil," ucapnya.

Holyfield dan Tyson saat ini dikabarkan bakal melakukan trilogi. Hal tersebut tak lepas dari keputusan keduanya. Baru-baru ini, Tyson dan Holyfield mengumumkan bakal kembali bertarung di ring tinju dalam sebuah pertarungan amal.

Baca Juga:

Mengerikan, Latihan Ekstrem Anthony Joshua Bikin Gempar
Terbongkar, Garis Keturunan Mike Tyson dari Seorang Penghancur Gorila
Ternyata, Tarif Hana Hanifah Setara Gaji Ronaldo 1 Jam di Juventus

Ivar Jenner di laga China vs Timnas Indonesia

Terpopuler: Amunisi Tambahan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Tantang Shin Tae-yong

Berita seputar pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Arab Saudi menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Senin 18 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024