Rama Supandhi Akhirnya Buka Suara Gabung PSHT Jelang Lawan Suwardi
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Rama Supandhi akhirnya buka suara soal mengapa tiba-tiba bergabung ke Persaudaraan Setia Hati Terate jelang duel melawan Suwardi dalam partai perebutan sabuk kelas terbang One Pride Mixed Martial Arts Fight Night 36, Sabtu 15 Februari 2020 mendatang. Menurut Rama, kehadirannya di PSHT bukan bermotifkan provokasi atau lainnya.
Sejak lama, Rama mengaku memang sudah tertarik dengan pencak silat. PSHT, dinilai Rama, menjadi salah satu perguruan yang diincar karena nama besarnya.
"Diajak belajar silat, sebenarnya sudah lama. Bahkan, setelah lawan Winardi sudah diajak (Februari 2019). Awalnya diajak latihan bersama, tapi jadwal padat," kata Rama.
Belajar silat, diyakini Rama, bisa melengkapi senjatanya di atas oktagon. Terlebih, banyak trik yang dimiliki silat dan bisa bermanfaat di atas oktagon.
"Saya meyakini beladiri tradisional Indonesia harus dipelajari, apalagi di MMA agar lebih dikenal orang. Dan PSHT adalah salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia. Makanya saya memilih ke sana," ujar Rama.
Satu bulan sudah Rama mendalami silat bersama PSHT. Dia mengaku akan memperdalam ilmunya dan tak berhenti usai lawan Suwardi.
Gabungnya Rama ke PSHT sebenarnya cukup menarik. Sebab, ini seperti psywar yang tak biasa.
Becak Lawu menanggapinya dengan positif. Suwardi bersyukur Rama mau belajar silat, asal didasari niat ikhlas.
"Karena, misi saya pada akhirnya berhasil. Menjadikan silat makin populer," terang Suwardi.