Kontroversi McGregor Vs Cerrone, Pelecehan Seksual Disoraki

Conor McGregor vs Donald Cerrone
Sumber :
  • twitter.com/ufc

VIVA – Sorotan diarahkan ke Conor McGregor jelang pertarungannya melawan Donald Cerrone dalam oktagon Ultimate Fighting Championship (UFC) di Las Vegas, Minggu 19 Januari 2020 WIB. Tapi kali ini terkait dengan tudingan pelecehan seksual yang dilakukannya.

Salah seorang jurnalis yang hadir dalam konferensi pers jelang pertarungan, Kamis 16 Januari 2020 melontarkan pertanyaan ini. Namun sayang, dia malah mendapat perlakuan negatif.

Mengutip Low Kick MMA, saat jurnalis tersebut bertanya, orang-orang yang menghadiri sesi konferensi pers malah menyoraki. Hal itu menyiratkan adanya ketidakpedulian mengenai pelecehan seksual.

Sang jurnalis membeberkan alasan mengapa bertanya mengenai hal itu. Kalau memang sedang dilakukan investigasi, bukankah seharusnya McGregor tidak bisa menggelar pertarungan.

Megabintang UFC, Conor McGregor, dengan bentuk tubuh terbarunya

Presiden UFC, Dana White coba menyanggah pertanyaan dari sang jurnalis. Dia merujuk jawaban mengenai hal itu sudah dijawab McGregor saat diwawancara oleh ESPN.

Petarung asal Irlandia itu memang sudah memberi jawabannya. Dia menolak untuk memikirkan masalah tersebut, dan siap menjalani kemungkinan yang terjadi.

"Tidak. saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang ini. Saya hanya harus mengambil langkah, kan?" ujar McGregor.

Buka Konferensi Internasional Alquran, Muhaimin Minta Doa Restu ke Ulama soal Jabatan Menko

Dia pun mengaku bersabar menghadapi segala tudingan yang ada. McGregor yakin, seiring berjalannya waktu, semua tudingan miring kepadanya bakal terbantahkan.

"Waktu yang akan menunjukkan semuanya. Saat ini saya fokus pada pertarungan. Berfokus terhadap yang positif, pikiran yang baik. Saya akan berdoa bagi mereka yang mengutuk dan membahayakan saya dengan hal semacam ini," tuturnya.

Media Gathering Sambut HUT ke-73 Humas, Sandi: Jurnalis Mitra Strategis Polri
Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis peliput konflik Israel-Hamas di Gaza, Palestina pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).

Organisasi Pers Sebut Sebagian Besar Jurnalis Dibunuh secara Sengaja oleh Israel di Gaza

Direktur Jenderal Reporters Without Borders (RSF) Thibaut Bruttin mengungkapkan keprihatinan atas upaya Israel memberikan label 'teroris' kepada jurnalis di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024