Manajer Khabib Nurmagomedov Sebut Conor McGregor Pembohong
- Bloody Elbow
VIVA – Petarung UFC, Conor McGregor, bakal kembali ke oktagon untuk melawan Donald 'Cowboy' Cerrone di UFC 246, 18 Januari 2020 mendatang. Meski akan melawan Cerrone tetapi McGregor sepertinya masih menyimpan dendam kepada juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Jelang duel tersebut, McGregor malah mengirim ancaman kepada Khabib agar mau bertanding ulang dengannya demi membalaskan kekalahan di UFC 229. Tingkah laku McGregor membuat Manajer Khabib, Ali Abdelaziz kesal.
Ali pun menyatakan bahwa McGregor adalah seorang pembohong. Bahkan, kata Ali, bukan cuma McGregor yang pembohong, namun juga pelatihnya, John Kavanagh.
Sebab, Ali melihat Kavanagh pernah berkomentar lain setelah McGregor kalah dari Khabib. Saat itu, Kavanagh menyebut tempat latihan dan makanan yang dikonsumsi McGregor sebagai salah satu alasan petarungnya kalah dari Khabib.
"Dengar, pelatih (McGregor) sebelum pertarungan (lawan Khabib) berkata, 'Dia (McGregor) siap untuk menjatuhkan Khabib dalam tiga ronde, dia tidak pernah berada dalam kondisi yang lebih baik," kata Ali seperti dikutip Mirror, Senin 6 Januari 2020.
"Setelah itu, mereka mengatakan bahwa mendapatkan tempat latihan yang mengerikan, dan menyebut makanannya seperti balon. Jadi, mereka itu pembohong," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali angkat bicara soal kondisi fisik McGregor yang kini tampak lebih gempal jelang bertarung lawan Cerrone. Ali justru meledeknya dengan mengatakan bahwa bentuk tubuh McGregor seperti balon yang ditiup.
"Dia tampak seperti balon tiupan. Dia adalah binaragawan. Itulah yang saya pikirkan. Dia tidak mendapatkan respek dari kami," ujar Ali.
Bos UFC Diprotes karena Hilangnya Bendera Palestina
Juara kelas welter UFC (Ultimate Fighting Championship), Belal Muhammad melontarkan protes karena penghilangan bendera Palestina dari profilnya di situs resmi.
