KOBI Optimis Timnas MMA Sumbang Medali di Kejuaraan Dunia

Timnas MMA Indonesia.
Sumber :
  • VIVAnews/Bobby Andalan (10-10-19)

VIVA – Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie atau biasa disapa Ardi Bakrie, optimis Tim Nasional Mixed Martial Arts (Timnas MMA) mampu menyumbangkan medali pada Kejuaraan Dunia IMMAF di Manama, Bahrain, November nanti.

Push Up vs Angkat Beban, Mana yang Paling Ampuh untuk Meningkatkan Massa Otot?

Optimisme itu diutarakan Ardi Bakrie usai meninjau langsung Training Camp (TC) Timnas MMA di Bali MMA, Selasa 10 September 2019. Pada kesempatan itu, Ardi Bakrie mencoba realistis dengan perolehan target Timnas MMA, mengingat ini kali pertama Indonesia mengirimkan wakilnya. Kendati begitu, ia berharap para petarung Indonesia mampu menyumbangkan medali.

"Untuk target saya mencoba realistis, tapi tentu berharap kita bisa dapat medali. Dengan mendapatkan medali itu sudah membuat happy, mengingat ini adalah yang pertama kali kita ikuti untuk event MMA ini," kata Ardi Bakrie kepada VIVA, Selasa 10 September 2019.

Optimis Ekonomi Indonesia Lampaui Target 8 Persen Berkat Program MBG dan 3 Juta Rumah, Begini Penjelasan Hashim

Melihat pola latihan yang cukup baik, Ardi optimis atlet MMA Indonesia mampu berbicara banyak di kancah internasional. "Dilihat dari pola latihan saya cukup optimistis dapat (medali). Tetapi, jangan lupa, pola latihan seperti ini juga dilakukan oleh atlet-atlet negara lain yang sudah lebih lama, lebih dulu berlaga di olahraga ini," katanya mengingatkan.

Bagi Ardi, tak ada target minimal dari organisasinya yang dibebakan kepada atlet MMA Indonesia. "Buat saya, mendapatkan satu medali saja sudah berkah. Tidak ada target minimal. Tetapi, kalau Indonesia bisa diberikan medali, kita akan sangat bangga," ungkap Ardi.
 

Struktur Baru Kemenkomdigi Rampung, Menkomdigi Kejar Pencapaian Target Kerja Strategis
Momen Menteri Keuangan, Sri Mulyani Buka Puasa Bersama Presiden Prabowo Subianto. Sumber Foto: Media Sosial Sekretariat Kabinet

APBN Defisit Rp 31,2 Triliun hingga Februari 2025, Sri Mulyani: 0,13 Persen dari PDB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melaporkan, kinerja APBN sampai 28 Februari 2025 mencatat defisit sebesar Rp 31,2 triliun.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025