Sindiran Khabib Nurmagomedov Direspons McGregor, Ada Rematch?
VIVA – Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan sabuk juara dunia kelas ringan UFC setelah menghabisi juara interim, Dustin Poirier di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu 8 September 2019.
Petarung Rusia itu hanya butuh 2 menit 6 detik untuk mengalahkan Poirier dalam duel unifikasi UFC ini. Usai pertarungan, Khabib menyindir Conor McGregor, lawan yang ia hadapi tahun lalu. Pertarungan keduanya sempat mencuri perhatian lantaran berakhir ricuh.
Saat itu, McGregor menyindir Khabib dengan berbau rasisme. Khabib pun mengenang lagi duel melawan McGregor, yang ia sebut 'petarung sialan'.
Tak sampai di situ, Khabib melompati pagar usai pertarungan dan menyerang sejumlah petarung dari tim McGregor karena merasa sakit hati.
"Pertarungan terakhir dengan si omong kosong, kami mengalami banyak peristiwa gila. Saya dan Poirier menunjukkan apa arti MMA sebenarnya. Di MMA, hal paling utama rasa hormat," kata Khabib, dikutip MMA Fighting.
"MMA bukan soal trash talking (komentar kasar untuk menyerang lawan). Kami [bersama Poirier] memiliki banyak rasa hormat daripada pertarungan terakhir saya dengan petarung sialan (McGregor) itu," tuturnya.
Komentar itu langsung direspons McGregor. Lewat akun Twitter, petarung asal Irlandia Utara itu langsung mengajak berduel ulang di Moskow, Rusia. "Pesankan rematch saya di Moskow," tulis McGregor di akun media sosialnya.
>Peluang Khabib vs McGregor jilid kedua terbilang kecil. Sebab, Presiden UFC Dana White mengatakan Tony Ferguson akan menjadi lawan Khabib berikutnya.
"Ferguson akan jadi lawan [Khabib] berikutnya, jika dia menerima pertarungan ini. Kita lihat bagaimana akhirnya, kapan Khabib siap bertarung dan apakah Ferguson ingin bertarung," ucap White.