Tendangan Kontroversial Jeremia, Suwardi Diving atau Kena Kemaluan?
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – One Pride Pro Never Quit Fight Night 31, Sabtu 24 Agustus 2019 lalu, menyajikan satu kontroversi yang menjadi perdebatan hangat selama tiga hari belakangan. Kontroversi itu tercipta saat Jeremia Siregar melepaskan tendangan keras ke Suwardi di awal ronde 1.
Akibat tendangan itu, Suwardi mengerang, terlihat menahan sakit. Jeremia heran dengan gelagat Suwardi, karena merasa hanya melepaskan tendangan ke perut.
Dari tayangan ulang, sekilas memang kena perut. Tapi, sebelum menghantam perut, tendangan Jeremia memang mengenai bagian kemaluan Suwardi.
"Kena groin, aduh sampai mulas perut," kata Suwardi kepada VIVAnews.
Sempat ada cibiran dari beberapa pihak terkait aksi Suwardi mengerang kesakitan. Banyak yang bilang, melalui media sosial, Becak Lawu melakukan diving.
"Begini, petarung pasti tahu reaksi ketika kena ulu hati. Jatuh dan tergeletak. Tapi, saya duduk, memperbaiki pelindung kemaluan saya. Jujur, sakit sekali," terang Suwardi.
Tak hanya Suwardi, wasit Mustadi Anetta juga jadi bulan-bulanan. Warganet banyak pula yang berpendapat Mustadi sudah mengambil keputusan salah dan menguntungkan Suwardi.
Sebab, saat itu kondisi Suwardi sedang jadi target berjalan Jeremia dan bisa saja kalah KO.
Inspektur Pertandingan One Pride, Fransino Tirta, pun turut bicara. Lewat akun youtube Pitbull Academy MMA, Fransino merasa keputusan Mustadi sudah benar.
"Wasit mencurigai adanya pelanggaran. Dia meminta time out. Dia sudah berdiskusi dengan inspektur pertandingan, yakni saya bersama Max Metino," kata Fransino.
"Lalu, saya meninjau ulang insiden itu, lewat empat kamera. Meninjau lewat gerakan lambat, dan akhirnya terlihat tendangan itu mengenai kemaluan Suwardi. Pelanggaran? Itu adalah pelanggaran," lanjutnya.
Kontroversi ini diharapkan Suwardi, bisa segera berakhir. Dia tak ingin nantinya ada hubungan yang kurang baik dengan pendukung Jeremia.
"Terima kasih untuk seluruh pendukung saya. Semua sudah jelas. Jeremia petarung yang luar biasa. Dia memang hebat. Mari, semua bisa rukun dan dukung terus One Pride agar bisa jadi media ekspresi para petarung," terang Suwardi. (one)