Petarung 19 Tahun Ingin Masuk TNI dengan Prestasi One Pride
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Petarung belia asal Kalimantan Barat, Rio Tirto, sukses membuat lawannya, Parli Tunena, menyerah hanya dalam satu ronde. Fighter 19 tahun ini tampil efektif dalam duel perbaikan peringkat kelas straw One Pride MMA Pro Never Quit Fight Night 31, di Tennis Indoor, Senayan, Sabtu, 24 Agustus 2019.
Rio hanya memerlukan satu ronde untuk bisa membuat Parli menepuk kanvas oktagon, tanda tak kuat melanjutkan pertarungan. Teknik rear naked choked yang digunakan Rio, jadi kunci kemenangannya kali ini.
Kemenangan kali ini terasa istimewa. Sebab, duel melawan Parli adalah yang pertama kali disiarkan langsung oleh tvOne. Selain itu, Rio juga sedikit berkomentar tentang hasil positif yang diraihnya kali ini.
Mengalahkan Parli yang lebih senior, disebut Rio tak mudah. Akan tetapi, Rio mengaku melihat celah yang bisa dimanfaatkannya untuk membekap Parli. Memang, Rio adalah petarung yang memiliki karakter ground fighting.
"Tentunya saya sangat senang dengan kemenangan ini. Karena ini adalah partai live pertama saya. Saya memang mencari celah itu, dan ternyata saya dapat itu, jadi saya coba memaksimalkannya," ujar Rio kepada wartawan.
Usai pertandingan, Rio juga mengutarakan mimpinya untuk bisa berprestasi maksimal. Sebab ternyata, Rio punya keinginan lain yang lebih mulia. Ia sangat ingin menjadi abdi negara, alias ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Selanjutnya saya ingin terus berprestasi di One Pride. Saya ingin jadi TNI, dan dengan ini saya ingin menyampaikan pesan kepada Bapak Pangdam Tanjungpura," kata Rio. (ase)