Becak Dilarang Mangkal di JSC Selama Asian Games
- Istimewa
VIVA – Para penarik becak dipastikan tak bisa mengais rejeki di kawasan Jakabaring Sports Center selama gelaran Asian Games 2018 berlangsung. Sebab, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan telah menetapkan larangan kepada becak untuk beroperasi di kawasan JSC saat pesta olahraga terbesar di Asia itu digelar.
Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin, menyatakan pihaknya punya pertimbangan kuat mengapa melarang becak 'mangkal' di kawasan JSC selama Asian Games digelar. Menurut Alex, banyak yang beranggapan bahwa becak menjadi simbol eksploitasi manusia.
Aturan ini tak serta merta diterapkan oleh Alex. Sosialisasi akan dilakukan terlebih dulu oleh Alex.
"Dalam waktu dekat kami akan sosialisasi. Saya harap masyarakat mengerti, karena kami menjaga nama baik negara," kata Alex.
Bukan cuma becak, kendaraan berasap juga dilarang masuk. Untuk yang satu ini jelas, karena tingkat polusi dikhawatirkan meningkat.
Agar kendaraan seperti ini tak masuk ke kawasan JSC, INASGOC beserta Pemprov bekerja sama untuk memberikan stiker khusus kepada kendaraan yang boleh masuk ke dalam area JSC.
"Kendaraan yang tak boleh masuk, nantinya ditempatkan di area parkir khusus," kata Alex.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, Nelson Firdaus menyatakan sampai sekarang pihaknya masih mendata berapa banyak penarik becak yang beroperasi di sekitar kawasan JSC. Selain itu, Nelson masih menggodok kendaraan jenis apa saja yang boleh masuk JSC. (ase)