Soal Dana Asian Games 2018, Ini Penjelasan Pemerintah

Sesmenpora, Gatot Dewa Broto
Sumber :

VIVA – Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto mengakui, jika anggaran untuk pemusatan latihan Asian Games 2018 terbatas. Pemerintah hanya memiliki anggaran Rp735 miliar untuk pemusatan latihan. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Dari Rp735 miliar tersebut harus dipotong untuk Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Rp135 miliar. Jadi anggarannya masih Rp600 miliar," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 2 Januari 2017. 

Menurut Gatot, uang Rp600 miliar tersebut akan dibagikan ke 40 cabang olahraga yang akan mengikuti Asian Games 2018. Gatot menambahkan, jadi ada kemungkinan rata-rata pemangkasan anggaran bisa mencapai 50 persen. 

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Gatot menuturkan, jika 40 cabang olahraga yang mengajukan anggaran tersebut disetujui semua, maka kebutuhan dana akan mencapai Rp1,2 triliun. Gatot menjelaskan, Sedangkan anggaran yang tersedia tidak mencapai sebanyak itu.

"Memang ada anggaran yang disetujui lebih dari 50 persen, namun cabang olahraga itu hanya mengajukan Rp3 miliar. Anggaran tertinggi yang disetujui adalah Rp12 miliar, dari pengajuan sekitar Rp30 miliar," jelas Gatot.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Sementara itu, Gatot menuturkan anggaran untuk olahraga bisa juga berasal dari luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 95/2017 tentang Peningkatan Prestasi Atlet, "Bahkan jika kami diminta untuk menjadi penjembatan kami pun siap," kata Gatot. 

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Michael Bambang Hartono Jadi Nasabah BRI.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024