Jakarta Elektrik PLN Mundur dari Proliga 2018
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Tim putra Jakarta Elektrik PLN dipastikan tidak mengikuti Proliga 2018. Mereka sudah mengirimkan surat kepada Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty terkait keputusan mundur tersebut.
Dengan mundurnya Jakarta Elektrik, peserta Proliga 2018 kategoti putra menjadi lima tim, yakni Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank Sumsel Babel, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta BNI Taplus, dan Bekasi BVN.
Kebijakan Jakarta Elektrik untuk tim putri berbeda. Sebagai juara bertahan, mereka tetap mengirimkan Aprilia Manganang cs di Proliga musim depan.
"Putra kita memang tidak ikut pada tahun 2018, sedang putri kita tetap ikut," kata salah seorang pengurus teras PBV Jakarta Elektrik PLN, Bambang Sutanto.
Keputusan Jakarta Elektrik tak mengirimkan tim putra ke Proliga bukan kali ini saja terjadi. Pada 2010 lalu mereka memilih vakum selama setahun.
Sejak ikut berkompetisi pada 2005 silam, prestasi tertinggi tim putra Jakarta Elektrik adalah menjadi juara pada 2015. Sedangkan tim putri mereka sudah enam kali menjadi juara.
Stadion baru akuatik Gelora Bung Karno begitu indah dan modern. Fasilitasnya lengkap dan sudah kelas dunia. Tapi, masih ada kekurangannya lho menurut para atlet. Lihat selengkapnya di liputan ini.