Mengintip Perkembangan Pembangunan Velodrome

VIVA – Pembangunan venue Velodrome untuk Asian Games 2018 terus dikerjakan. Dan ternyata melebihi target yang sudah direncanakan. 

Hal ini diutarakan oleh Manajer Proyek Velodrome PT Jakarta Propertindo, Iwan Takwin. Sejauh ini, beberapa hal menjadi kendala pembangunan. Namun, dia mengaku jika masalah ini masih bisa diatasi dengan baik. 

Sebelumnya, target dari Jakarta Properti adalah 75 persen di akhir Desember 2017. Namun di pertengahan bulan Desember target ini telah rampung.

"Sekarang sudah mencapai 76,22 persen, lebih cepat dari target awal. Untuk atap sendiri sudah selesai 100 persen, kendala pengerjaan yaitu hujan. Namun, karena atap sudah selesai hujan tidak begitu mengganggu," kata Iwan ketika dihubungi VIVA.

"Saat ini kami sedang menunggu kayu impor, kemungkinan besar datang di akhir Januari. Kami berusaha meyelesaikan tepat waktu, mudah-mudahan April 2018 bisa dilakukan tes atlet lokal," lanjutnya.

Velodrome sendiri ditargetkan rampung pada Maret 2018 mendatang. Kemudian atlet-atlet lokal bisa melakukan uji coba di gelanggang balap sepeda ini. (ase)

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA

VIVA.co.id

15 Mei 2024