Persiapan Asian Para Games 2018 Hampir 70 Persen
VIVA – Guna menyemarakan Asian Para Games (APG) 6-13 Oktober 2018, Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) selaku penitia penyelenggara terus melakukan sosialisasi. Hal tersebut mereka jalankan di 20 titik pada 16 kota di Indonesia.
Sebagai tuan rumah (APG) 2018, Indonesia bersiap untuk menerima kehadiran sekitar 3.000 atlet penyandang disabilitas dan ofisial dari 43 negara anggota Asian Paralympic Committee. Nantinya mereka akan akan bersaing dalam 18 cabang olahraga dengan 582 nomor pertandingan.
Dengan format booth pada beberapa pertokoan besar di tiap daerah yang disinggahi, yaitu Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Makassar, Samarinda, dan Ambon, INAPGOC melakukan penyebaran informasi serta aktivitas yang melibatkan perwakilan National Paralympic Committee (NPC). Selain itu kegiatan juga dihadiri oleh atlet penyandang disabilitas, komunitas difabel, komunitas hobi, dan juga pengunjung pertokoan.
Hari ini, Jumat 22 Desember 2017, bertempat di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, INAPGOC, Kemenpora dan beberapa pejabat terkait melakukan sosialisasi tersebut. Turut hadir juga para atlet APG.
Adiati Noerdin, Staf Ahli Kemenpora Bidang Kerjasama kelembagaan Pemuda dan Olahraga mengatakan, terkait persiapan sejauh ini hampir 70 persen. Namun ada yang harus menjadi perhatian bersama.
"Persiapan hampir 70 persen InsyaAllah. Tapi bukannya hanya penyelenggaraan, infrastruktur juga harus disiapkan. Untuk infrastruktur kita masih perlu menyiapkan beberapa hal, seperti perkampungan atlet yang lebih ramah," ujar Adiati kepada wartawan.
Adiati menambahkan, hal merinci terkait persiapan tentu harus diperhatikan betul. Pihaknya terus meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) memerhatikan hal yang diperlukan untuk penyelenggaraan ini.
"Persiapan harus diperhatikan betul, seperti akses, akomodasi, kamar para atlet. Kami berharap KemenPUPR secepatnya menindaklanjuti hal itu," ucap itu.
Dengan slogan 'The Inspiring Spirit and Energy of Asia', APG 2018 hadir dengan empat misi. Empat misi itu adalah determination, courage, equality, dan inspiration. Keempat misi ini diharapkan dapat memperkenalkan tekad kuat dan kepercayaan diri para atlet dalam menghadapi segala tantangan, baik fisik maupun mental.Â
Selain itu ajang empat tahunan ini juga berusaha mempromosikan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadikan aksi para atlet penyandang disabilitas sebagai sumber inspirasi dan motivasi. Slogan yang kuat juga didukung dengan kehadiran sebuah maskot bernama MoMo (Motivation and Mobility) yang mengambil inspirasi dari hewan Elang Bondol.