Peserta Test Event AG 2018 Keluhkan Stadion Akuatik GBK
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA - Gelaran turnamen CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship masih berlangsung di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta hingga 15 Desember 2017 mendatang. Dalam ajang ini, sebanyak 8 negara peserta, termasuk tuan rumah Indonesia bertarung di perhelatan Test Event Road to Asian Games 2018 tersebut.
Sampai hari keempat penyelenggaraan, Jumat 8 Desember 2017, dua cabang telah menggelar masing-masing nomor lomba. Namun, sejumlah keluhan terkait sarana penunjang yang ada di venue ajang tersebut kini mulai bermunculan.
Tercatat, beberapa para kontestan menuturkan terkait hal-hal yang perlu jadi perhatian pihak pengelola GBK ke depannya.Salah satunya datang dari sarana cabang loncat indah, yang dikeluhkan pelatih tim Indonesia, Harli Ramayani yang menyebut papan loncatan masih licin dan tangga menara yang melingkar menjadikan para atlet kurang nyaman.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI, Wisnu Wardhana pun menuturkan pandangannya. "Kita pasti akan mempertimbangkan semua masukan atlet dan Technical Delegate untuk mengevaluasi, apakah perlu diganti atau itu karena memang masih baru dipakai," ungkap Wisnu Wardhana kepada VIVA.
"Ke depannya koordinasi PRSI dengan kontraktor dan Kementerian PUPR sebagai pihak yang membangun akan dilakukan, mengingat evaluasi dari event ini akan jadi penyempurnaan menuju penyelenggaraan Asian Games mendatang," tambahnya.
Dari pantauan di lokasi venue, pada hari keempat turnamen nampak kondisi air kolam Stadion Akuatik GBK yang baru selesai renovasi itu pun telah terlihat keruh dan listrik sempat padam beberapa kali.