Dijegal Malaysia, Indonesia Gagal Tambah Emas Loncat Indah

Indonesia harus puas meraih medali perak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Donny

VIVA - Indonesia tak mampu menambah medali emas di cabang loncat indah dari ajang Test Event Road to Asian Games 2018, Indonesia Open Aquatic Championship pada hari ketiga, Kamis 7 Desember 2017. Di hadapan publik Stadion Akuatik GBK, wakil tuan rumah lagi-lagi harus mengakui ketangguhan pilar Malaysia.

PB Akuatik Indonesia Tinjau Venue PON 2024 di Kolam Renang Selayang Medan

Dalam nomor 3 meter sinkronisasi putra, andalan Merah Putih, Adityo Restu Putra/Tri Anggoro Priambodo harus puas meraih medali perak usai hanya mengumpulkan 320,40 poin. Torehan ini masih di bawah duet Negeri Jiran, Gabriel Gilbert/Muhammad Syafieq Puteh.

Atlet Malaysia tersebut sukses mendulang 348,48 poin dan berhak atas kalungan medali emas. Di tempat ketiga, duo India, Ramanda Sharma/Siddharth Barang lewat pengumpulan poin sebanyak 313,62.

Menpora Dito Harap Pari Sakti Diving International Competition 2024 Cetak Atlet Berprestasi

Usai laga, Adityo/Tri menyesali catatan prestasinya kali ini. Menurut mereka penampilannya tersebut masih jauh dari harapan.

"Cukup senang juga, tapi kami masih belum puas karena ini masih bukan penampilan terbaik. Kurangnya waktu latihan jadi kendala yang paling mendasar," ungkap Adityo kepada VIVA.

Kejuaraan Pari Sakti Diving International 2024 Resmi Dibuka

Torehan ini menjadikan tidak adanya medali emas untuk kontingen Indonesia pada gelaran hari ketiga turnamen. Hingga hari ketiga, Indonesia baru mampu mengumpulkan 1 medali emas dan 3 perak dari cabang loncat indah.

Perenang Australia, Ariarne Titmus sabet medali emas Olimpiade 2024

Hari Ketiga Olimpiade Paris, 19 Medali Emas Diperebutkan di Delapan Cabor

Sebanyak 19 medali emas akan diperebutkan pada hari ketiga Olimpiade Paris 2024, termasuk lima dari cabang olahraga (cabor) utama Olimpiade, renang.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2024