Merunut Kejayaan Malaysia di Panggung Loncat Indah
- Donny Adhiyasa Karami/ VIVA
VIVA – Kemajuan prestasi Malaysia dalam bidang olahraga loncat indah rupanya terhitung sangat fenomenal. Hal ini pula yang cukup disoroti perkembangan mereka oleh Kepala Pelatih Timnas Akuatik Indonesia, Harli Ramayani.
Bahkan, kini para peloncat indah Negeri Jiran mampu menjadi salah satu yang tangguh di Asia Tenggara. Tidak cuma itu, mereka pun telah mampu menembus jajaran elite dunia.
Pencapaian itu terbukti pada ajang SEA Games 2017 lalu, dimana torehan Muhammad Syafieq Puteh cs berjaya sebagai juara umum dengan memboyong semua medali emas di cabang loncat indah.
Dalam perbincangannya dengan VIVA, mantan peloncat Indah era 80-90an itu begitu ingat sekali bagaimana skuat Malaysia memulai kiprahnya di pentas loncat indah internasional.
"Saya ingat betul pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand, mereka cuma punya satu atlet dan tidak punya torehan apa pun disana. Tapi, hanya dalam 6 tahun berselang, pada 2001 mereka bisa sapu bersih 7 emas SEA Games," ungkap Harli yang ditemui di ajang CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship, Selasa 5 Desember 2017.
"Buat saya, itu catatan yang patut ditiru. Bagaimana mereka sangat serius membidik prestasi dengan persiapan maksimal. Sarana yang memadai, datangkan pelatih asing berkualitas dan konsisten mengirim atlet ke turnamen besar jadi kuncinya," tambahnya.
Dan kontingen Malaysia akan jadi pesaing berat skuat Merah Putih, dimana mereka telah sukses menyabet 2 emas pada hari pertama lomba yakni dari nomor papan spring 1 meter putra dan papan synchronised 3 meter putri.
Hari Ketiga Olimpiade Paris, 19 Medali Emas Diperebutkan di Delapan Cabor
Sebanyak 19 medali emas akan diperebutkan pada hari ketiga Olimpiade Paris 2024, termasuk lima dari cabang olahraga (cabor) utama Olimpiade, renang.
