Mimpi PRSI Usai Gelaran Asian Games 2018
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Stadion Akuatik di Kawasan Gelora Bung Karno telah selesai dibangun. Soft launching pun telah dilakukan.
PB PRSIÂ pun dipastikan semakin siap untuk menggelar ajang Indonesia Open Aquatik Championship 2017.
Event tersebut direncanakan dihelat pada 5-15 Desember 2017. Akan ada lima cabang olahraga yang akan dipertandingkan, seperti menyelam, renang indah, renang, polo air, dan renang master.
Perhelatan tersebut direncanakan menjadi bagian dari test event jelang Asian Games 2018. Diharapkan event tersebut bisa menjadi ajang seleksi atlet yang akan masuk pelatnas renang.
Ternyata, mimpi PRSI tak hanya sampai Asian Games 2018. Setelah itu, mereka memiliki mimpi untuk bisa menggelar kejuaraan dunia renang di Indonesia.
"Penggunaan Stadion Akuatik ini akan dimulai dari IOAC 2017. Cita-cita kami setelah Asian Games 2018, akan mengajukan diri sebagai tuan rumah kejuaraan dunia renang dan piala dunia renang," ujar Wakil Ketua Umum PRSI, Harlin E. Raharjo kepada wartawan.
"Sebab, kami melihat kualitas kolam di sini tak kalah dengan kolam lain yang biasa digunakan saat kejuaraan dunia terdahulu. Semoga nama Indonesia juga bisa terangkat jika bisa mengadakan event seperti itu di sini," tuturnya.
Renovasi Stadion Akuatik di GBK memakan biaya sekitar Rp274 miliar untuk mengubahnya menjadi standar internasional. Pembangunan dimulai sejak Agustus 2016 hingga Oktober 2017.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
