Masih Ada Peran Satlak Prima yang Dibutuhkan

Atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok meraih medali emas SEA Games 2017
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Wacana pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terus menuai pro dan kontra. Beberapa Pengurus Besar cabang olahraga memiliki pendapat berbeda menyikapi wacana ini.

Pesanda Andalan Sumut, Fereddy Sinaga Sukses Raih Emas di PON 2024

Beberapa dari mereka menolak dengan berbagai alasan. Salah satu yang menolak adalah PB Wushu Indonesia. Kehadiran Satlak Prima, menurut Sekretaris Jenderal PBWI, Ngatino, masih dibutuhkan.

Tapi, menurut Ngatino, porsi tugas Satlak Prima seharusnya dipersempit. Ngatino menyatakan Satlak seharusnya fokus pada cabor prioritas medali saja. "Jangan yang lain diurusi. Kalau begitu, nanti tak fokus," kata Ngatino.

Calista Setiawan, Pewushu Jateng Sukses Sabet Medali Emas di PON 2024

PBWI mengaku masih butuh Satlak Prima terkait program dalam upaya persiapan menuju Asian Games 2018. Terlebih, jika Satlak Prima dibubarkan, bakal ada masalah baru yang muncul.

Administrasi terkait uang saku dan peralatan tanding serta latihan, dipastikan harus melalui sistem yang baru. Bukan tak mungkin, dengan sistem baru itu, ada kekacauan baru yang muncul.

Harris Horatius, Atlet Wushu Sumut Sukses Raih Medali Emas di PON 2024

"Kami butuh program mereka. Sebab, kami tak punya. Repot andai kami yang harus buat karena waktu jelang Asian Games sangat mepet. Selain itu, kami juga butuh soal administrasi, dalam hal ini biaya," terang Ngatino.

Tim wushu DKI Jakarta

7 Atlet DKI Jakarta Perkuat Tim Wushu Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024

Pengurus Provinsi Wushu Indonesia DKI Jalarta menggelar syukuran atas keberhasilan Tim Wushu DKI Jakarta menyabet enam medali emas, empat perak, dan tujuh perunggu di PON

img_title
VIVA.co.id
22 September 2024