Masih Ada Peran Satlak Prima yang Dibutuhkan

Atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok meraih medali emas SEA Games 2017
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Wacana pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terus menuai pro dan kontra. Beberapa Pengurus Besar cabang olahraga memiliki pendapat berbeda menyikapi wacana ini.

Diplomasi Peci Tim Wushu Indonesia di Kejuaraan Wushu Internasional Hongkong ke-20

Beberapa dari mereka menolak dengan berbagai alasan. Salah satu yang menolak adalah PB Wushu Indonesia. Kehadiran Satlak Prima, menurut Sekretaris Jenderal PBWI, Ngatino, masih dibutuhkan.

Tapi, menurut Ngatino, porsi tugas Satlak Prima seharusnya dipersempit. Ngatino menyatakan Satlak seharusnya fokus pada cabor prioritas medali saja. "Jangan yang lain diurusi. Kalau begitu, nanti tak fokus," kata Ngatino.

Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu Kebumen Mentas di Kejuaraan Internasional Hongkong

PBWI mengaku masih butuh Satlak Prima terkait program dalam upaya persiapan menuju Asian Games 2018. Terlebih, jika Satlak Prima dibubarkan, bakal ada masalah baru yang muncul.

Administrasi terkait uang saku dan peralatan tanding serta latihan, dipastikan harus melalui sistem yang baru. Bukan tak mungkin, dengan sistem baru itu, ada kekacauan baru yang muncul.

7 Atlet DKI Jakarta Perkuat Tim Wushu Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024

"Kami butuh program mereka. Sebab, kami tak punya. Repot andai kami yang harus buat karena waktu jelang Asian Games sangat mepet. Selain itu, kami juga butuh soal administrasi, dalam hal ini biaya," terang Ngatino.

Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu

Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu Raih Emas dan Perak di Kompetisi The 20th Hongkong International

Tim Wushu Pesantren Al-Kahfi Somalangu, Kebumen mencatatkan prestasi gemilang saat turun di ajang The 20th Hongkong International Wushu Championship 2025

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2025