Suporter Timnas Tewas Jadi Peringatan Keamanan Asian Games
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Cerita kelam dari kancah sepakbola nasional kembali mencuat. Insiden tewasnya penonton dalam laga uji coba internasional antara Timnas Indonesia kontra Fiji, Sabtu 2 September 2017 pun menyisakan duka.
Kondisi tersebut mengundang keprihatinan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Situasi itu dinilainya jadi cambuk pengelolaan manajemen pertandingan sepakbola, terlebih lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Konsep membangun sistem pengamanan pertandingan berbasis teknologi juga akan didorong guna menghindari terjadinya insiden serupa dalam penyelenggaraan Asian Games mendatang.
"INASGOC tentunya akan menyiapkan sedini mungkin bagaimana security system menjadi hal penting, semua nanti betul-betul harus berbasis IT, pemeriksaan barang bawaan harus ada loker khusus dan identitas para penonton," ungkap menpora, Senin 4 September 2017.
"Pengawasan terhadap sesuatu yang mencurigakan juga harus sudah dikonsepkan sejak pertama kali setiap penonton itu dari luar stadion. Security system itu hal penting untuk diterapkan di Asian Games," tutur Imam Nahrawi.
Tewasnya suporter Timnas, Catur Juliantono di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, terjadi usai laga akibat terkena letusan petasan dari tribun selatan ke tribun timur.