Gagal Penuhi Target, Perjuangan Atlet Tetap Diapresiasi KOI

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anang Fajar Irawan

VIVA.co.id – Perjuangan para atlet Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur sudah berakhir. Meski hasil yang dicapai meleset dari target, muncul harapan dari beberapa cabang olahraga, terutama olimpik agar terus menjalankan program pembinaan yang sudah diterapkan demi meningkatkan prestasi di Asian Games 2018.

Ultah ke-70, KOI Usung Cita-cita Tinggi buat Olahraga Indonesia

Prestasi para atlet belia, terutama di cabang renang, atletik dan panahan, serta kematangan yang diperlihatkan para lifter pelapis di angkat besi menunjukkan kesiapan serius untuk menatap ajang yang lebih kompetitif.

"Saya mengapresiasi kerja dari Saudara Aziz Syamsudin sebagai chef de mission yang bekerja keras terus memompa semangat kontingen selama di SEA Games 2017, Kuala Lumpur. Meskipun target meleset sekitar 20 persen, saya menilai ada beberapa hal positif seperti cabor renang dan panahan yang mampu meraih empat medali emas," ujar Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 30 Agustus 2017.

Buka Rapat Anggota KOI, Suharso: Cara Konvensional Harus Ditinggalkan

Untuk menatap tugas berat prestasi sebagai tuan rumah Asian Games 2018, dengan target 20 medali emas dan masuk 10 besar Asia, Erick mengharapkan KOI dan seluruh stake holder olahraga Indonesia bisa mempersiapkan dengan lebih baik.

"Termasuk pula keterlibatan KOI dalam pembinaan atlet, tak hanya menangani saat pengiriman saja. Terlebih KOI juga bisa menjembatani dukungan dan kerja sama dari NOC negara lain, federasi internasional, OCA, atau IOC dalam upaya meningkatkan prestasi atlet," tambahnya.

Milenial Gerakan Mesin IESPA Menuju Persaingan Dunia

Sementara itu, Chef de Mission Azis Syamsudin menjelaskan selama mendampingi para atlet Indonesia, melihat semangat juang yang tidak pernah padam. 

"Para atlet benar-benar menjalankan pesan dari Presiden yang meminta agar mereka punya mimpi, yakni menjadi juara dan meraih medali. Hal itu sudah ditunjukkan lewat perjuangan di setiap pertandingan," ucapnya.

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa Indonesia punya modal atlet yang mumpuni untuk mengejar prestasi tinggi di ajang Asian Games mendatang.

"Syaratnya, segera bentuk tim untuk menangani atlet agar lebih baik. Mulai dari seleksi, persiapan, latihan, peralatan, dan uji coba. Modal ada pada diri atlet kita yang sudah menunjukkan prestasi di Kuala Lumpur ini," tegasnya.

Upacara penutupan SEA Games 2017, Kuala Lumpur, digelar 30 Agustus 2017 malam di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia. Ajang pesta olahraga bangsa Asia Tenggara ini akan digelar lagi dua tahun mendatang di Filipina. (one)

Ketum KOI, Raja Sapta Oktohari (kiri) bersama Ketum PRSI, Anindya Novyan Bakrie

Hadiri HUT ke-70 KOI, Ketum PRSI Siap Jawab Tantangan KOI

Ketum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie, mengaku siap menjawab tantangan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, untuk rutin mencetak prestasi internasional.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2022