Kisah Perenang Indonesia Bersaing dengan Rival Phelps
- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA.co.id – Sosok Joseph Schooling menjadi sorotan dalam SEA Games 2017, Malaysia. Bagaimana tidak, Schooling yang notabenenya atlet kelas Olimpiade, nyatanya masih mau turun di ajang sekelas SEA Games.
Berlaga di nomor 50 meter gaya kupu-kupu, Schooling tanpa kesulitan mengalahkan lawan-lawannya. Termasuk, perenang andalan Indonesia, Triady Fauzi Sidiq.
Sebenarnya, Triady memberikan perlawanan sengit kepada Schooling. Catatan waktunya berselisih 0,55 detik dari Schooling.
Alhasil, Triady hanya mendapatkan medali perak. Hasil tersebut membuat perenang Jawa Barat itu puas.
Diakuinya, tak mudah menghadapi Schooling. "Saya senang bisa satu nomor dengannya. Sempat gugup juga," kata Triady.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Lawan saya, juara Olimpiade, pasti sulit. Tapi, saya puas sudah meraih medali perak," lanjutnya.
Schooling memang dikenal sebagai salah satu perenang papan atas dunia usai membuat sensasi pada Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil. Di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, Schooling berhasil mengalahkan perenang nomor satu dunia, Michael Phelps.
Keberhasilan Schooling meraih medali emas di Olimpiade 2016 menjadi perusak catatan apik Phelps selama delapan tahun.
Persaingan Sengit Atlet Renang Berebut Medali Emas di PON 2024
Persaingan sengit para atlet renang terjadi di cabang olahraga renang PON XXI Aceh-Sumut yang berlangsung di Kolam Renang Selayang, Senin, 16 September 2024.
