Curhat Atlet Sepak Takraw Indonesia di SEA Games 2017

Tim sepak takraw putri Indonesia di SEA Games 2017
Sumber :
  • Dok. Kemenpora

VIVA.co.id – Tim sepak takraw putri Indonesia yang turun di nomor beregu memutuskan mundur dari SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Mereka merasa dicurangi oleh wasit ketika melawan Malaysia, Minggu 20 Agustus 2017.

Ngeri! Kakek 70 Tahun dari Indonesia Bikin Tendangan Salto Beruntun Disorot Media Asing

Atlet sepak takraw Indonesia, Florensia Cristy, mengaku amat kecewa dengan beberapa keputusan wasit. Datang ke Negeri Jiran dengan tekad juara, kenyataan justru berkata lain.

"Kita sangat dirugikan. Karena kita ke sini untuk menang. Banyak yang kita korbankan dan tinggalkan untuk berada di sini," kata Florensia kepada wartawan.

Kalah di Final Asian Games, Sepak Takraw Indonesia Akui Myanmar Lebih Baik

(Baca juga: Tim Sepak Takraw Indonesia Terancam Sanksi)

Keputusan wasit yang dianggap merugikan adalah momen ketika dianulirnya servis tim sepak takraw putri Indonesia. Namun, ketika lawan melakukan hal yang sama, wasit tidak menganulirnya.

10 Nomor Dipertandingkan, Sepak Takraw Sumut Hanya Bidik 1 Emas di PON 2024

"Kita tidak permasalah kalau memang fault, tetapi ketika lawan melakukan seperti yang kita lakukan tidak apa-apa," tutur Florensia.

Akhirnya, ketika set 2 pertandingan berlangsung, skuat asuhan Asry Syam ini memilih mundur. Padahal, saat itu mereka sedang unggul 16-10.

Kejadian ini mendapat banyak sorotan dari publik Tanah Air. Tidak sedikit yang melemparkan kecaman kepada tim tuan rumah karena dianggap sengaja bermain curang. (one)

Logo PON XXI Tahun Aceh-Sumut.(istimewa/VIVA)

Pelatih Sepak Takraw PON 2024 asal Gorontalo Meninggal Dunia di Aceh

Pelatih sepak takraw kontingen PON 2024 asal Provinsi Gorontalo, Herson Toha (51) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud

img_title
VIVA.co.id
14 September 2024