Laporan Langsung SEA Games 2017, Malaysia

Kisah Pelari Indonesia Abaikan Tawaran Minum Sang Lawan

Pelari Singapura Soh Rui Yong (kiri) dan pelari Indonesia Agus Prayogo (kanan) berfoto bersama usai menyentuh garis finish marathon SEA Games 2017 di Precint 3 Putrajaya, Malaysia, 19 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dhana Kencana

VIVA.co.id – Ada momen unik ketika pelari Indonesia, Agus Prayogo, bersaing dengan peraih medali emas maraton di SEA Games 2017, Soh Rui Yong. Di satu momen, Rui Yong mencoba memberikan minuman kepada Agus saat keduanya berlari sejajar.

Dorong Talenta Muda di Bidang Olahraga, IFG Gelar Youth Runner Coaching Clinic di Labuan Bajo

Kisah bermula kala Agus memimpin di awal balapan. Perlahan, Rui Yong menyusul dan mengimbangi laju Agus.

Terlihat, keduanya berlari sejajar dalam beberapa putaran. Dua putaran sebelum balapan berakhir, Agus dan Rui Yong masih berlari sejajar saat memasuki check point.

Mengharukan! Atlet Sumut Persembahkan Medali Emas Peparnas 2024 untuk Mama yang Sempat Sakit

Di sinilah, Rui Yong membawa botol minuman. Dia meneguk minumannya. Hampir setengah botol habis, lalu Rui Yong berhenti minum. Tanpa diduga, dia menawarkan minumannya kepada Agus.

Reaksi Agus juga tak terduga. Dia tak mengambil minuman yang diberikan Rui Yong. Justru, pria kelahiran Bogor tersebut bersikap cuek, seakan menepis tawaran Rui Yong dengan angkuhnya.

Keren! Joko Muliyono Sabet Hattrick Medali Emas di Peparnas 2024

"Setiap pelari punya minuman sendiri. Dia punya minumannya, saya juga. Saat dia tawarkan, memang saya tak terima karena bisa ganggu konsentrasi dia. Atau, bisa jadi itu psywar ke saya," kata Agus kepada VIVA.co.id, di kawasan Putrajaya, Malaysia, Sabtu, 19 Agustus 2017.

Agus bersaing ketat dengan Rui Yong. Sayangnya, ketahanan fisik Agus menurun dan Rui Yong mampu melaju dengan cepat, meninggalkannya di belakang. Medali emas diraih Rui Yong. Dan, Agus harus puas dengan medali perak.

"Saya harus akui keunggulan lawan. Dia sudah fokus selama enam bulan terakhir, berlatih di Amerika Serikat. Pada kilometer 40, saya sejajar dengannya. Tapi, memasuki kilometer 41, dia sprint saat ketahanan saya menurun. Akhirnya dia memimpin," ujar Agus. (ase)

IFG Labuan Bajo Marathon 2024

IFG Labuan Bajo Marathon Raih Sertifikat World Athletics

Tahun ini rute IFG Labuan Bajo Marathon 2024 berhasil mendapatkan International Measurement Certificate dari World Athletics.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024