Penyebab Panahan Beregu Putri Gagal Sabet Emas
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/17.
VIVA.co.id – Tim panahan beregu putri Indonesia gagal mengulang sukses dua tahun lalu. Trio srikandi yang beranggotakan Dellie Threesyadinda, Triya Resky Adriya, dan Rona Siska Sari harus puas hanya meraih perunggu nomor Compound Beregu.
Dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di National Sports Complex, Malaysia, Kamis 17 Agustus 2017, Dellie cs menaklukkan Tim Thailand dengan skor 225-222.
"Kegagalan tim beregu putri gagal mempersembahkan emas karena poinnya tidak stabil saat menghadapi Vietnam. Saat itu, pemanah Vietnam poinnya 9 dan 10," kata Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 2 Satlak Prima, Luky Afari dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Medali emas diraih tuan rumah Malaysia setelah mengalahkan Vietnam di laga final dengan skor 253-252.
Sebelumnya, tim panahan beregu putra gagal menyumbangkan medali di nomor compound beregu setelah dikalahkan Singapura di babak perempatfinal dengan skor 225-226.
Medali emas compound beregu putra direbut Malaysia yang megalahkan Singapura dalam pertandingan final.
Dengan hasil ini, cabang panahan sudah menyumbangkan 2 emas dan satu perunggu. Kedua emas tersebut diraih Prima Wisnu Wardhana dan Sri Ranti dari nomor compound perorangan putra dan putri.
Archery Challenge 2024 Kudus Jadi Saksi Lahir Bibit Atlet Panahan Potensial
Stadion Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah menjadi saksi lahirnya bibit-bibit atlet panahan potensial yang diharapkan kelak mampu menorehkan prestasi gemilang.
