Cerita Haru di Balik Emas Kedua Indonesia di SEA Games 2017
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Ada cerita haru di balik prestasi yang ditorehkan atlet panahan pria Indonesia, Prima Wisnu Wardhana. Seperti yang diketahui, dia mendapat medali emas setelah mengalahkan wakil Malaysia, Mohd Juwaidi Bin Mazuki di nomor Compound perorangan putra SEA Games 2017 dengan skor 145-144, Rabu 16 Agustus 2017 lalu.
Medali emas ini menjadi emas kedua yang diraih Indonesia setelah emas di cabang panahan nomor individu putri lewat Sri Ranti.
Perasaan senang tentu menghinggapi Prima, namun di balik prestasinya, ada sang ibu yang selalu mendoakan sang atlet. Dalam rilis yang diterima Viva.co.id, Prima mengaku jika medali emas tersebut dipersembahkan untuk ibunya yang saat ini menderita stroke.
"Yang saya ingat saat dinyatakan sebagai juara adalah ibu yang lagi terkena stroke. Makanya, saya langsung menghubunginya melalui telepon seluler untuk memberi kabar bahwa saya telah meraih medali emas di nomor Compound perseorangan putra," kata Prima yang ditemui di ruang makan Hotel Royale Chulan Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu malam WIB, 16 Agustus 2017.
"Terus terang, saya senang sekali mendengar suara ibu yang mengucapkan alhamdulillah dan menyatakan doanya telah dikabulkan Allah SWT," lanjut dia.
Wisnu yang lahir di Yogyakarta, 13 Oktober 1995, adalah anak kedua dari dua bersaudara pasangan Nurhayani dan M Putu Aryasa. Dia mulai mengenal pertama kali olahraga panahan saat duduk di bangku SD Puro Pakualam Yogyakarta. (one)