Pertina Bayar Atlet Pakai Dana Pribadi
- daylife.com
VIVA.co.id – Kasus penunggakan gaji para atlet masih terus terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi kasus yang selalu terulang dalam dunia olahraga Tanah Air.
Salah satu cabang olahraga yang gajinya tertunggak adalah tinju. Diketahui atlet mereka sudah dua bulan atau sejak April tak menerima pembayaran.
Hal itu tentu menjadi masalah besar bagi para atlet tinju, yang kebanyakan orang daerah. Sebab, mereka masih mengandalkan gaji sebagai pemasukan utama mereka.
Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) pun langsung bergerak cepat. Mereka tak mau para atlet mundur jelang pelaksanaan SEA Games 2017 yang semakin dekat. Akhirnya, Ketua Umum Pertina, Jhony Asadoma, mengeluarkan dana pribadinya untuk membantu pemasukan pada atlet tinju yang ikut pelatnas.
"Selama gaji tertunggak ketua yang bergerak, tapi tak bisa kita limpahkan semua ke ketua. Setidaknya ketua ikut memberi pemasukan pada atlet," kata Wakil Ketua Umum Pertina, Hengky Silatang kepada VIVA.co.id, Jumat 9 Juni 2017.
"Mereka kan banyak orang daerah yang tingkat ekonominya tidak berlebih. Maka itu sangat riskan ketika gaji mereka tertunggak dan kita tak berbuat apa-apa," lanjutnya.
Hengky merasa persoalan gaji ini merupakan masalah yang selalu terulang. Padahal, masih banyak event ke depan yang masih harus dihadapi.
"Iya kami dari pengurus pusat merasa atlet kan sudah kerja keras masa tidak ada balasannya. Kita tidak bisa samakan atlet sekarang dan dulu. Kami hanya menghimbau agar gaji bisa cepet turun," jelas dia.