Daud Yordan Kanvaskan Petinju Thailand
- Istimewa
VIVA.co.id – Daud Yordan hanya butuh waktu kurang dari dua ronde untuk mengakhiri perlawanan Campee Phayom dari Thailand dalam pertarungan non-gelar yang berlangsung di OCBC Arena, Singapura, Sabtu malam, 25 Maret 2017.
Sebuah straight kanan Daud tepat mengenai kepala Campee yang bergerak maju sehingga menimbulkan dampak yang luar biasa, membuat petinju Thailand berusia 19 tahun itu tergeletak di kanvas.
“Sejak awal saya berusaha menjalankan instruksi pelatih (Craig Christian) untuk bertarung disiplin dan itu terbukti berhasil. Semoga ini menjadi tanda kebangkitan tinju Indonesia,” ujar Daud usai pertarungan.
Saat ditanya tentang rencana pertarungan berikutnya, Daud menyerahkan semuanya pada pihak promotor.
“Itu semua urusan promotor. Saya yakin pihak promotor telah menyiapkan yang terbaik untuk saya ke depannya,” katanya lagi.
Mahkota Promotion masih terus menyiapkan pertarungan perebutan gelar juara dunia untuk Daud. Saat ini ada beberapa opsi namun promotor Raja Sapta Oktohari masih belum mau menyebutkan detailnya.
“Kami sudah melaporkan hasil pertarungan ini pada partner kami di Amerika Serikat dan kami memang sudah menyiapkan pertarungan untuk gelar juara dunia untuk Daud. Tapi hingga saat ini masih belum bisa saya beberkan detilnya. Hanya saja, kemungkinan pertarungan itu tidak akan digelar di Indonesia,” kata Oktohari.
Pertarungan ini merupakan bagian dari gelaran Battle of Champions: Road to Glory dengan partai utama perebutan gelar juara kelas welter (66,6 kg) WBC Silver antara juara bertahan Charles Manyuchi dari Zimbabwe melawan penantang Quadratillo Abduqaxorov dari Uzbekistan.
Abduqaxorov berhasil menjatuhkan juara bertahan Manyuchi dalam waktu kurang dari tiga menit di ronde pertama. Kemenangan ini disambut pendukung Abduqzxorov yang memenuhi OCBC Arena.
Pada pertarungan lain, petinju Indonesia Jamed Jalaranta kalah angka mutlak dari petinju Malaysia Stephen Onn.