RSMC Hampir 3 Tahun Menjadi Perawat Cedera Atlet
- Royal Sports Medicine Centre (RSMC).
VIVA.co.id – Tak terasa hampir 3 tahun Royal Sports Medicine Centre (RSMC) menjadi klinik yang merawat dan menangani cedera atlet. Banyak nama tenar atlet nasional pernah dirawat dan disembuhkan cederanya oleh RSMC.
Beberapa atlet itu di antaranya kapten tim nasional Indonesia, Boaz Solossa, beserta mantan rekan-rekannya sesama Timnas yakni M Nasuha dan Immanuel Wanggai. Juga pebulutangkis peraih emas SEA Games, Bellaetrix Manuputty.
"Untuk atlet yang cedera, program kami yaitu menyelamatkan karier mereka. Jadi, mereka bisa kembali back to sport, lalu back to game," kata dr IGM Febry Siswanto, salah satu dokter RSMC, dalam bincang-bincang dengan media di kawasan Menteng, Jakarta.
Didirikan pada 20 Mei 2014, kini RSMC layak mengklaim sebagai satu-satunya klinik pemulihan cedera di Indonesia. Kualitas RSMC yang berada di lantai 2 Rumah Sakit Royal Progress di kawasan Sunter, Jakarta Utara, ini bisa dipertanggungjawabkan. Itu jika melihat dari beberapa atlet cedera yang sudah berhasil disembuhkan, bahkan kini telah melanjutkan kariernya.
"Sebenarnya, RSMC bukan hanya fokus kepada atlet, tapi juga penggemar olahraga yang cedera. Untuk itu, kami akan menambah jaringan (klinik)," ujar S Adhitia Budhi, Direktur Pemasaran RSMC.
Cedera yang terbilang parah dan mengancam karier atlet adalah ACL (Anterior Cruciate Ligament). Di RSMC, cedera ini juga bisa disembuhkan. Bahkan, kini RSMC telah menggunakan metode canggih arthroskopi, yakni pembedahan sangat minimal.
Sayangnya, atlet masih menghadapi kendala kala menyembuhkan cedera seperti ini. Kendala itu berupa biaya yang besar, dari perawatan sampai penyembuhan dan bisa bertanding lagi.
Untuk itu, RSMC akan menggelar program charity kepada atlet yang cedera ini. Mereka akan mencari beberapa atlet yang punya problem finansial dalam penyembuhan cedera ini jelang ulang tahun ke-3 RSMC. Â
Gegar Otak Akibat Kecelakaan Mobil, Penglihatan Aurelie Moeremans Blur
Aurelie Moeremans mengungkap, penglihatannya jadi blur lantaran geger otak. Ditambah lagi, wanita kelahiran Belgia itu mengaku kerap merasa sakit kepala.
